Mohon tunggu...
Fajar Ramadhan Irsyal
Fajar Ramadhan Irsyal Mohon Tunggu... -

aku adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Telephone Who

20 Februari 2012   17:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:24 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

teman ai : ai apa yang telah kmu lakukan,kenapa ada banyak darah dan suamimu mati mengerikan??

ai : aku tidak tau, aku juga begitu nyampe sudah ada mayat suamiku dengan kondisi seperti ini,mungkin kida pelakunya soalnya dia neror aku dari tdi..

dengan merasa jijik dan takut dan mau segera pergi dari tempat itu dia berkata :

teman ai : aku mau bilang bahwa kida mantan kmu itu dia meninggal bunuh diri kemaren malam

ai : bunuh diri, kmarenn, tidakkkkk, tidakkkk ,mungkinnn, klo gitu tadi siapa yang nelpon aku, berkali2 kali, siapa yang ganggu aku,siapa yang neror aku, SIAPA YANG MEMBUNUH SUAMIIIKUUUUU

temannya ai berkata sambil bersiap lari : aaaaiiiiiiiiiiiiii, kenapa kmu membawa pisau dapur dan ujung pisau tu ada darah dan baju tangan kmu penuh dengan darah?????

akhirnya teman itu lari meninggalkan ai yang baru sadar bahwa dia megang pisau dapur yang tercampur dengan banyak darah.

Siapa pelakunya? apakah ai yang membunuh suaminya sendiri? siapa itu yang menelpon ai? si Kida? tapi kida telah mati bunuh diri,kemaren, anda sendiri yang menentukan...

baeklah, terimakasih para pembaca semuanya sudah membaca tulisan misteri saya ini..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun