Mohon tunggu...
Mohamad Fajar Dwi Rozaq
Mohamad Fajar Dwi Rozaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Tentukan Jalanmu Sendiri, Ini Tentang Dirimu Bukan Orang Lain

14 Mei 2023   06:00 Diperbarui: 16 Mei 2023   23:13 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum menghadapi konsekuensi dari jalan yang dia pilih, setiap orang berhak untuk mencintai diri nya sendiri terlebih dahulu agar dapat mendukung ekspresi, kreativitas dan kemampuannya dari jalan yang orang itu pilih. Dengan mencintai diri sendiri maka seseorang tidak akan merasa terbebani dengan jalan yang dia pilih.

Buku ini mengajak pembaca untuk menjadi makhuk-makhluk yang mempunyai arah dan tujuan dalam kehidupannya sehingga tidak menjadi seperti zombie-zombie tanpa tujuan. 

Buku ini juga dilengkapi dengan beberapa kuis kepribadian dan lembar kosong untuk tulisan, demi membebaskan dan mengekspresikan perasaan pembaca. Dengan adanya kuis itu, membuat pembaca dapat mengenal diri sendiri lebih dalam dan dapat mengintrospeksi diri setelah mengenal dirinya sendiri.

Setiap orang mempunyai pilihannya sendiri dalam memilih jalan hidup. Setiap orang bebas memilih jalan yang akan diambil. Namun, banyak orang terkadang ingin memaksakan kehendaknya terhadap orang lain sehingga hidupnya sibuk dengan mengurusi hidup orang lain. 

Mencintai diri sendiri adalah hal yang pertama kali harus dilakukan sebelum mengurusi banyak kepentingan. Salah satu cara mencintai diri adalah dengan mengenal diri sendiri leih dalam. Dengan mengenal diri sendiri lebih dalam seseorang bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Bosan adalah rutinitas harian setiap manusia. Tidak banyak yang menyadari bahwa kebosanan adalah sesuatu yang paling mengganggu dalam kehidupan. Kebosanan membuat seseorang tidak semangat dalam melakukan sesuatu hal cara menghilangkan kebosanan yaitu dengan mengubah bosan dalam melakukan sesuatu menjadi menikmati dalam melakukan sesuatu. Seperti yang biasanya dikamar selalu sendiri cobalah untuk mencari teman untuk sekedar ngorol walau hanya sebentar. "Life is 10% what happens to you and 90% how you react with it" ~Charles R. Swindoll (halaman 34).

Dua telinga satu mulut tetapi jangan lupa ada lidah dan banyak gigi juga. Ada nasihat lama yang mengatakan kita mempunyai dua telinga dan satu mulut. Artinya, seseorang itu seharusnya lebih banyak mendengar daripada berbicara. Namun, walaupun mulut telah dipagari banyak gigi, tidak menahan mulut untuk berkomentar lebih banyak. Bahkan, gigi terebut dimanfaatkan mulut untuk membuat komentar menjadi lebih beragam.

Salah? Gk masalah. Setiap orang tidak luput dari yang namanya salah. Dengan adanya kesalahan membuat seseorang itu bisa belajar dari kesalahan itu dan berkembang menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Orang-orang hebat tidak tercipta dari kemudahan hidup dan kesempurnaan. Justru, mereka yang sudah terbiasa menghadapi benturanlah yang akan terbentuk. 

Seperti pedang yang semakin banyak dibenturkan dengan palu maka pedang itu akan semakin tajam dan berkualitas tinggi. Karena itu, kesalahan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi kesalahan adalah proses bertumbuhnya dirimu menjadi orang hebat. Tanamkan selalu rasa ingin memperbaiki diri setelah melakukan kesalahan. Jadikan kesalahan itu batu loncatan untuk mengembangkan kualitas dirimu. "I will not say I failed 1000 times. I will say that I discovered 1000 ways that can cause failure" ~ Thomas Alva Edison. (halaman 101)

Jangan pernah merasa sia-sia dengan usaha yang telah dirimu lakukan. Segalanya yang nyata adalah sekarang. Kegagalan bukanlah akhir dari segala perjuanganmu, tetapi kegagalan adalah awal dari puncak kesuksesanmu. Terjebak dari masa lalu hanya akan membuatmu tidak bisa maju dan memilih zona nyaman (halaman 174).

Buku ini memiliki sampul yang simpel dan menarik perhatian untuk membaca buku tersebut. Bahasa yang digunakan penulis mudah dipahami oleh pembaca. Penulis menggunakan gaya bahasa yang menarik sehingga pembaca tidak merasa bosan ketika membaca buku ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun