Mohon tunggu...
Fajar Fatahillah
Fajar Fatahillah Mohon Tunggu... -

Aktivis dan pengamat Sosial Media Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Harus Benci PKS?

21 Maret 2013   17:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:26 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak berdiri dan mendapat kepercayaan masyarakat. Sudah byk pihak yg benci kepada partai ini. sampai sekarang. kenapa?? #benciPKS

sedikit saja melakukan kesalahan langsung dibully, dihujat, seakan-akan partai ini adalah partai terburuk & terjahat di Indonesia #benciPKS

3. Saya jadi heran, kenapa ada yang benci dgn PKS ya?? apakah partai ini memang pantas dibenci?? #benciPKS

4. Kenapa harus benci dengan PKS? padahal kader2nya sangat cinta Allah. Tuhan Yang Maha Esa. perintah wajib n sunnah dikerjakannya #benciPKS

5. membaca Alquran menjadi amal sehari-harinya. apakah ada partai lain yang mewajibkan kader2nya taat beribadah?? #benciPKS

6. kenapa harus benci PKS?? padahal kader2nya sangat cinta Nabi dan RasulNya. Sholawat selalu dilantunkannya #benciPKS

7. Kenapa hrs benci PKS?? Padahal kader2nya sgt cinta kpd keluarganya, kepada anak2nya, kepada istri/suaminya. #benciPKS

8. Kenapa harus benci PKS?? padalah, cinta kepada umat dan bangsa ini jauh lebih besar dari cinta kepada diri sendiri. #benciPKS

9. Cinta. inilah pasukannya para kader PKS. Cinta yg mengubah benci. Cinta yg meraih simpati. Cinta yg tak pernah habis. #benciPKS

10. seperti cinta salah satu anggota dewan PKS di Tasikmalaya. demi rakyat dan umatnya. gaji bulanan. fasilitas kantor utk rakyat #benciPKS

11. Cinta kpd rakyat yg buat urungkan niatnya membangun rumah. yg saat ini hanya berdinding tembok dan bilik yg kalau hujan bocor #benciPKS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun