Pengunjung Kedai Kopi Membumi, Fanya Syafira Rani mengatakan, Syamsul dan Mada merupakan figur yang ramah, dengan menyambut setiap pengunjung melalui senyum hangat dan kepedulian. Sikap ramah yang ditunjukan oleh Syamsul dan Mada, tidak hanya membuat pengunjung datang kembali karena cita rasa, tetapi juga untuk suasana hangat dan sambutan yang tulus.
"Sering banget nongkrong di sini karena tempatnya enak. Jadi, bikin nyaman, teduh, lumayan sejuk, terus yang punya juga ramah," ujar Fanya Syafira Rani, pengunjung kedai kopi Membumi saat diwawancarai di Kedai Kopi Membumi, Cipete, Jakarta Selatan pada Rabu (20/12).
Harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama bagi pengunjung, terutama bagi kalangan anak muda. Mulai dari Rp10 ribu hingga Rp24 ribu. Selain itu, terdapat stop kontak yang dapat digunakan dalam mengisi daya perangkat serta menyediakan akses internet. Sehingga, kedai kopi ini menjadi tempat ideal untuk pekerja lepas maupun pelajar yang ingin mengerjakan tugas dengan suasana sejuk dan nyaman.
Kedai Kopi Membumi yang memiliki slogan "Dimana Bumi Dipijak Disitu Kopi Diseduh," buka setiap hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB. Namun, pada akhir pekan, Sabtu hingga Minggu, kedai kopi ini dibuka mulai pukul 06.00 sampai 23.00 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
