3. Menggabungkan Kebiasaan Sehat: Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur, pertahankan diet seimbang, dan pastikan tidur yang cukup. Kebiasaan sehat berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan dan dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat energi, sehingga lebih mudah untuk tetap berpegang pada rutinitas.
4. Cari Dukungan: Terhubung dengan kelompok dukungan atau komunitas pemulihan. Berbagi pengalaman dan tantangan dengan orang lain yang mengerti dapat memberikan dorongan dan akuntabilitas, sehingga lebih mudah untuk mematuhi rutinitas.Â
5. Batasi Pemicut: Identifikasi dan hindari situasi atau lingkungan yang dapat memicu keinginan atau godaan untuk menggunakan narkoba. Menciptakan ruang yang aman sangat penting untuk menjaga ketenangan dan berfokus pada pemulihan.Â
6. Pemeriksaan Ruter: Jadwalkan check-in rutin dengan konselor atau mentor untuk membahas kemajuan dan tantangan. Ini dapat membantu dalam menyesuaikan rutinitas sesuai kebutuhan dan memastikan bahwa individu tetap di jalur.Â
Strategi ini dapat secara signifikan membantu dalam membangun rutinitas harian, yang penting untuk keberhasilan reintegrasi pecandu narkoba yang pulih ke dalam kehidupan normal. Dengan membina struktur dan dukungan, individu dapat lebih baik menavigasi tantangan yang mereka hadapi pasca rehabilitasi. Â
Sumber :
Nirmala, Sari, Ramli., Arni, Risqiani, Rusydi., Alfina, Baharuddin. (2020). Post-Rehabilitation Activities for Drug Addicts at Home Assistance National Narcotics Agency of South Sulawesi. 5(3):412-417.
Anmol, Lama., Sasmita, Patel. (2022). Challenges Faced by The Recovered Youth Drug Addict s in Their Normal Lives: An Exploratory Study in Darjeeling District of West Bengal, India. Research review international journal of multidisciplinary, 7(1):26-36. doi: 10.31305/rrijm.2022.v07.i01.003
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H