Mohon tunggu...
Faiz Zulhadriansyah
Faiz Zulhadriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Football fans and old enough

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rehabilitasi Bukan Akhir: Tantangan dan Peluang Pasca Ketergantungan Narkoba

10 November 2024   09:45 Diperbarui: 10 November 2024   09:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Menciptakan Lingkungan Positif: Perilaku signifikan yang diamati adalah upaya untuk mengelilingi diri mereka dengan lingkungan yang positif dan aman. Ini termasuk secara aktif menghindari teman atau kenalan yang dapat mempengaruhi mereka secara negatif atau memicu kekambuhan. Dengan menjauhkan diri dari hubungan yang berpotensi berbahaya, mereka bertujuan untuk melindungi proses pemulihan mereka

3. Partisipasi dalam Kegiatan Pendukung: Para informan terlibat dalam kegiatan berbagi Circle, yang menyediakan platform untuk dukungan emosional dan berbagi pengalaman. Kegiatan ini memungkinkan mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka dan menerima dorongan dari teman sebaya, menumbuhkan rasa kebersamaan dan memiliki yang penting untuk pemulihan mereka$ 

4. Mencari Dukungan Sosial: Peran dukungan sosial ditekankan, karena mantan pecandu narkoba sering mengandalkan dorongan dari keluarga, teman, dan lembaga pendukung. Dukungan sosial ini sangat penting dalam membangun kepercayaan diri dan harga diri mereka, yang merupakan komponen penting dalam mempertahankan pemulihan mereka 

5. Pemanfaatan Fasilitas Pemulihan: Ketersediaan dan penggunaan fasilitas pendukung, seperti rumah pendamping, juga merupakan perilaku yang dicatat. Fasilitas ini menyediakan ruang yang aman bagi mantan pecandu untuk terlibat dalam kegiatan konstruktif, selanjutnya membantu proses pemulihan mereka dengan menawarkan lingkungan yang terstruktur

Lalu ada beberapa kegiatan dukungan yang dapat mengalihkan pada kecanduan tersebut yaitu :

1. Mencari Hobi dan kesenangan : Dengan adanya kegiatan dan hobi atau kesenangan pribadi yang dapat menyibukan diri kita dan terlupa akan kecanduan kita, yang membuat diri kita teralihkan pada hal nya seperti kecanduan. seperti hobi memancing, bermain game, olahraga, dan menonton video atau film yang menyenangkan hati kita. 

2. Keterlibatan Spiritual: Mendorong latihan spiritual adalah kegiatan pendukung penting lainnya. Banyak mantan pecandu menemukan kekuatan dan motivasi untuk lebih dekat dengan Tuhan. Keterlibatan spiritual ini membantu mereka mengembangkan rasa tujuan dan ketahanan, yang dapat berperan penting dalam mengatasi tantangan selama perjalanan pemulihan mereka.  

3. Aktivitas Lingkaran Berbagi: Salah satu kegiatan dukungan yang paling berdampak adalah partisipasi dalam kegiatan berbagi Circle. Pertemuan ini memberikan ruang yang aman bagi individu untuk mengekspresikan perasaan mereka, berbagi pengalaman, dan menerima dukungan emosional dari teman sebaya. Aspek komunal ini menumbuhkan rasa memiliki dan mengurangi perasaan terisolasi, yang sangat penting untuk mempertahankan pemulihan. 

Lalu pada masa rehabilitasi pengguna harus bisa disiplin dan bisa menetapkan jadwal agar bisa selalu produktif dalam keseharian nya. Ada beberapa strategi rutinitas harian yang dapat dilakukan pengguna pasca rehab, yakni :  

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas: Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang dapat dicapai. Ini dapat mencakup tujuan pribadi, pendidikan, atau profesional. Memiliki tujuan yang jelas memberikan arahan dan motivasi untuk kegiatan sehari-hari.

2. Buat Jadwal: Kembangkan jadwal harian yang mencakup waktu tertentu untuk bangun tidur, makan, bekerja atau belajar, berolahraga, dan relaksasi. Jadwal terstruktur membantu dalam membangun konsistensi dan mengurangi ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun