Mohon tunggu...
faiz zulfa sulthona
faiz zulfa sulthona Mohon Tunggu... Lainnya - communication science'21

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 21107030137, public speaker

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Panorama Indah di Gunung Bromo

15 Juni 2022   00:30 Diperbarui: 15 Juni 2022   01:21 1674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai kompasianer!

Kali ini kembali hadir dengan info menarik mengenai wisata, beberapa oramg pasti tertarik dengan keindahan alam yang dimiliki negara kita tercinta. 

DOKPRI
DOKPRI

Mungkin kita tidak heran lagi dengan gunung yang sudah terkenal hingga panca negara ini, dimana gunung tersebut memiliki ciri khas yang di minati oleh banyak pencinta pendakian. Bromo juga memiliki historis kemitosan mengingat bahwasannya gunung tersebut sempat menjadi dinasti kasuistik bagi para leluhur untuk meningkatkan kekuatan mereka di masa dulu, begitu dari informasi yang sempat beredar. 

Gunung Bromo juga menjadi salah satu wisata impian banyak orang. Gunung Bromo terletak di Jawa Timur, Indonesia. Bromo juga menjadi salah satu dinasti wisatawan yang paling banyak peminatnya. Dulu sebelum kehadiran virus covied 19 bromo tidak pernah sepi pengunjung, dengan keindahan alam yang ada pada gunung tersebut serasa menjadi objek bagi pendapatan pengahasilan bagi warga sekitar gunung lereng kaki bromo.

DOKPRI
DOKPRI


Saking terkenalnya hasil pendapatan ekonomi begitu sangat berkembang didaerah probolinggo yang menjadi tempat tinggal bagi gunung tersebut. Sayang, dimasa pandemi yang begitu sangat menyerang masyarakat di Indonesia yang begitu lama menjadikan dinasti wisata bromo tersebut mengurangi kedatangan pengunjung. 

Kurang lebih tiga tahun lamanya pandemi ini menerpa bumi pertiwi,  sehingga  memungkin menjadi kendala wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengunjungi tempat wisata ini. Semenjak terpaan pandemi covied 19 hasil pendapatan ekonomi daerah menurun begitupun dengan negara.

Bromo yang merupakan tempat menikmati keindahan alam semenjak datangnya pandemi menjadi tempat paling sunyi. Rasanya keramaian yang dulu begitu menghiasi pinggir lereng gunung dan sekitarnya semenjak kehadiran virus yang mematikan menjadi sunyi seketika, masyarakat dilarang keluar, pertemuan dibatasi, bahkan hingga menjelang idul fitri pun masih menjadi larangan.

Namun, ditengah pandemi aplikasi tiktok menjadi booming di kalangan masyarakat. Tentunya ini menjadi sebuah solusi bagi dunia promosi dan lain sebagai nya. Sesuai pengamatan saya, banyak orang yang tergiur oleh apa yang ditampilkan dari aplikasi ini mulai dari kuliner, wisata, hidden gem, dan lain - lain.

 Salah satunya wisata Gunung Bromo ini, ketika pandemi saya menemukan banyak sekali fyp yang bermunculan mengenai wisata satu ini, dan yang akhirnya menjadi trend yang mana banyak orang membuat konten yang berisi liburan mereka ke wisata Gunung Bromo ini. Tentunya ini menjadi nilai plus bagi wisata ini, karena semakin banyak orang yang mengikuti tren maka akan semakin banyak yang tertarik untuk mengunjungi wisata yang satu ini. 

Bahkan beberapa orang membuat rencana untuk beramai - ramai mengunjungi wisata ini setelah wisata ini dibuka kembali. Dan hal tersebut terbukti, ketika kasus pandemi telah menurun dan yang ditunggu - tunggu yaitu wisata Gunung Bromo ini kembali dibuka, banyak orang yang memgunjungi wisata ini.

Tidak hanya wisata nya yang menarik, jalan menuju wisata Gunung Bromo ini terbilang menarik. Di perjalanan menuju wisata ini kita akan disuguhkan pemandangan pepohonan yang indah dan kita bisa melihat kota di bawah yang terlihat seperti sebuah miniatur. Namun beberapa orang mengatakan bahwa jalan menuju wisata satu ini tergolong ekstrem karena berkelok - kelok dan daratan tinggi. 

Tapi itu tidak menjadi masalah bagi mereka, melihat nantinya akan terbayar dengan keindahan wisata Gunung Bromo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun