Mohon tunggu...
Faizatul ArifWinarti
Faizatul ArifWinarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

sibuk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN-T UM 2023 Gelar Kegiatan Pelatihan Sabun Kecantikan dari Sirsak di Desa Srigonco, Bantur

12 April 2023   15:40 Diperbarui: 12 April 2023   16:16 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jum’at (17/03/2023), mahasiswa KKN-T MBKM Membangun Desa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan salah satu program kerja, yaitu kegiatan “Pelatihan Sabun Kecantikan dari Sirsak. Program kerja tersebut dilaksanakan di Balai Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Tujuan diadakannya kegiatan ini diantaranya adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya anggota PKK Desa Srigonco serta Karang Taruna Desa Srigonco dalam memanfaatkan buah sirsak, menambah nilai jual buah sirsak di Desa Srigonco dengan dijadikannya menjadi sabun kecantikan, dan sebagai wadah untuk menciptakan usaha sendiri.

Sirsak merupakan buah yang kaya akan manfaat untuk kesehatan. Masyarakat biasanya memanfaatkan buah sirsak untuk dijadikan minuman. Namun, ternyata kandungan yang terdapat dalam buah sirsak dapat dijadikan sebagai campuran pembuatan sabun kecantikan organik. Beberapa manfaat buah sirsak untuk kecantikan adalah mencerahkan kulit dan mencegah penuaan dini.

Pembuatan sabun kecantikan ini memerlukan beberapa bahan, salah satunya adalah NaOH. Natrium Hidroksida atau NaOH, atau terkadang disebut soda api merupakan senyawa kimia dengan alkali tinggi. Berbentuk kristal putih padat, tidak berbau, dan biasanya ditemukan pada produk perawatan kulit. Walaupun NaOH atau soda api berbahaya, bukan berarti sabunnya juga jadi berbahaya. Ketika sudah menjadi sabun, tidak ada alkali yang terkandung didalamnya, karena semua alkali sudah bereaksi dengan minyak untuk menjadi sabun kecantikan. Oleh karena itu, mahasiswa MBKM Membangun Desa mengadakan suatu kegiatan yaitu “Pelatihan Sabun Kecantikan dari Sirsak”.

Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan, kemudian penyampaian materi mengenai manfaat bahan-bahannya, efek samping bahan yang digunakan, masa simpan sabun, resep sabun, serta langkah-langkah pembuatan. Selanjutnya yaitu proses pembuatan sabun kecantikan dari sirsak. Untuk mempermudah pelaksanaan, dibentuk 3 kelompok dengan masing-masing 5 anggota. Sebelum memulai praktik pembuatan sabun, seluruh peserta dan panitia menggunakan masker dan sarung tangan agar lebih aman. Setelah itu, panitia membagikan alat dan bahan pada tiap kelompok, bahan yang dibagikan telah ditimbang terlebih dahulu sesuai resep untuk memudahkan peserta dalam melaksanakan praktik.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Praktik pembuatan sabun ini dimulai dengan pencampuran NaOH dengan air destilasi, kemudian diaduk hingga tercampur dan sampai sedikit hangat. Setelah itu, anggota yang lain bisa mulai mencampurkan minyak beku dan VCO menggunakan handmixer. Setelah minyak tercampur, larutan NaOH dapat dituang secara perlahan sambil tetap di handmixer. Setelah warna dan tekstur adonan sudah menyerupai susu kental manis, tambahkan adonan sirsak dan aduk kembali. Setelah tercampur rata, tambahkan beberapa tetes fragrance oil dan pewarna sabun. Jika semua sudah tercampur, adonan dapat dituang kedalam cetakan dan dibentuk sesuai selera.

Dikarenakan sabun harus didiamkan terlebih dahulu sebelum dipotong, maka sabun belum dapat dibagikan kepada peserta pada hari itu juga. Sabun yang telah dituang pada cetakan harus didiamkan sekitar 10-15 jam. Setelah dirasa sabun sudah mengeras, sabun dapat dipotong menggunakan pemotong sabun atau senar gitar. Kemudian sabun yang telah dipotong akan dikemas dengan plastik dan label agar lebih menarik sebelum dibagikan kepada peserta.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Saat pembagian sabun ke peserta juga disampaikan bahwa Sabun Kecantikan dari Sirsak tersebut harus didiamkan di suhu ruangan selama kurang lebih 3-4 minggu. Hal tersebut bertujuan agar zat-zat kimia yang terkandung telah bereaksi dengan sempurna dan menjadi tidak berbahaya. Setelah 3-4 minggu, sabun kecantikan sudah dapat dipergunakan. Saat menggunakan sabun sebaiknya diuji coba terlebih dahulu pada tangan, jika tidak timbul alergi maka dapat digunakan ke seluruh tubuh atau wajah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun