2. Teori Kognitif Jean Piaget: Piaget menggambarkan remaja memasuki tahap "Operasional Formal". Mereka mampu berpikir abstrak, hipotetis, dan idealistis. [2]
3. Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg: Kohlberg menyatakan bahwa remaja mulai mengembangkan moralitas konvensional, di mana mereka mematuhi aturan sosial dan hukum. [3]
4. Teori Perkembangan Identitas James Marcia: Marcia mengembangkan empat status identitas remaja: diffusion, foreclosure, moratorium, dan achievement. [4]
5. Teori Ekologi Urie Bronfenbrenner: Bronfenbrenner menekankan pentingnya konteks lingkungan dalam perkembangan remaja, dari mikrosistem (keluarga) hingga makrosistem (budaya). [5]
6. Teori Pembelajaran Sosial Albert Bandura: Bandura menekankan peran modeling dan observasi dalam perkembangan perilaku remaja. [6]
7. Teori Perkembangan Pubertas Petersen dan Taylor: Mereka menjelaskan dampak perubahan hormonal pada perkembangan fisik dan psikologis remaja. [8]
Karakteristik utama yang dimiliki saat seseorang mengalami perkembangan remaja menurut teori-teori karakteristik meliputi:
* Pencarian identitas dan jati diri
* Perkembangan kemampuan berpikir abstrak dan logis
* Peningkatan kesadaran moral dan etika
* Perubahan fisik dan hormonal yang signifikan
