Hilir berdesir
jauh angin semerbak di keningmu.
Ya, itu pesanku buat kamu sayang.
Namamu kusirami air syurga
dengan penuh kesejukan.
.
Masih aku rasa seperti sengatan
sinar  hangat mentari di siang tenan.
Sejuknya rembulan.
Tak  menyamai sejuknya
milikmu yang aku sebut senyuman.
Usapanmu begitu hangat melalui telapak tangan.
Aku berucap waktu itu merindukanmu.
Hanya sebatas syahdu. Kukira laut tak bergelombang, seperti rinduku menggebu di ombang-ambing.
~KOCOR~
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!