Mohon tunggu...
Sosbud

KeuntunganMenjadi Mahasiswa Organisator

22 April 2019   23:45 Diperbarui: 23 April 2019   00:04 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


5. Menambah jaringan

kadeksismul.blogspot.com
kadeksismul.blogspot.com
Jika kamu sudah berorganisasi. temanmu pun tambah banyak, tidak seperti dulu saat temanmu hanyalah anak-anak satu jurusan dan satu fakultas. Sebagai anak Jurusan Pendidikan , kini kamu punya teman dari Jurusan Teknik Mesin, Akuntansi, Psikologi, dan Sastra Arab dan lain sebagainya. Hidupmu tiba-tiba lebih berwarna karena kamu punya teman diskusi yang topik pembicaraannya variatif.

6. Terkenal


Mahasiswa organisator cenderung lebih dikenal daripada seorang mahasiswa yang KUPU-KUPU ( Kuliah Pulang Kuliah Pulang). Karena apa? Karena seringnya dia dalam mengurusi kepentingan orang lain dan juga dia terkenal karena skill yang dimilikinya.


7. Berorganisasi itu, mungkin bisa mempertemukanmu dengan jodoh


Ini merupakan poin tambahan dari tema kita ini, Bayangkan kalau kamu berorganisasi, kamu akan punya banyak teman lintas jurusan lintas fakultas. Selain opsimu jadi tambah banyak, PDKTmu pun jadi tambah segar dan dinamis karena kini kamu bergaul dengan orang yang tidak sejurusan.


Diatas merupakan beberapa keuntungan mengikuti organisasi, setelah itu timbullah sebuah pertanyaan,

Apa sih dampak mengikuti organisasi setelah lulus kuliah ?

Dampaknya tentu bisa kamu rasakan ketika sudah terjun di dunia kerja nanti. Pengalaman organisasi pasti mempengaruhi kesuksesan kamu, mengingat kamu sudah punya bekal tentang apa itu kepemimpinan dan bagaimana menghadapi orang yang berbeda pendapat. 

Tapi apakah organisasi menjamin kesuksesan? Penulis rasa tidak,  karena kesuksesan nggak hanya bergantung pada keterampilan yang kamu punya. Lagipula, mahasiswa yang terlalu aktif berorganisasi dan meninggalkan jam kuliah juga menjadi lebih lama belajar dan menuntaskan tugas akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun