5. Menambah jaringan
Jika kamu sudah berorganisasi. temanmu pun tambah banyak, tidak seperti dulu saat temanmu hanyalah anak-anak satu jurusan dan satu fakultas. Sebagai anak Jurusan Pendidikan , kini kamu punya teman dari Jurusan Teknik Mesin, Akuntansi, Psikologi, dan Sastra Arab dan lain sebagainya. Hidupmu tiba-tiba lebih berwarna karena kamu punya teman diskusi yang topik pembicaraannya variatif.
6. Terkenal
Mahasiswa organisator cenderung lebih dikenal daripada seorang mahasiswa yang KUPU-KUPU ( Kuliah Pulang Kuliah Pulang). Karena apa? Karena seringnya dia dalam mengurusi kepentingan orang lain dan juga dia terkenal karena skill yang dimilikinya.
7. Berorganisasi itu, mungkin bisa mempertemukanmu dengan jodoh
Ini merupakan poin tambahan dari tema kita ini, Bayangkan kalau kamu berorganisasi, kamu akan punya banyak teman lintas jurusan lintas fakultas. Selain opsimu jadi tambah banyak, PDKTmu pun jadi tambah segar dan dinamis karena kini kamu bergaul dengan orang yang tidak sejurusan.
Diatas merupakan beberapa keuntungan mengikuti organisasi, setelah itu timbullah sebuah pertanyaan,
Apa sih dampak mengikuti organisasi setelah lulus kuliah ?
Dampaknya tentu bisa kamu rasakan ketika sudah terjun di dunia kerja nanti. Pengalaman organisasi pasti mempengaruhi kesuksesan kamu, mengingat kamu sudah punya bekal tentang apa itu kepemimpinan dan bagaimana menghadapi orang yang berbeda pendapat.Â
Tapi apakah organisasi menjamin kesuksesan? Penulis rasa tidak, Â karena kesuksesan nggak hanya bergantung pada keterampilan yang kamu punya. Lagipula, mahasiswa yang terlalu aktif berorganisasi dan meninggalkan jam kuliah juga menjadi lebih lama belajar dan menuntaskan tugas akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H