Mohon tunggu...
faizul
faizul Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

Nama: Faizul Tempat dan tanggal lahir: Keutapang, 01-12-2005 Sekolah: Madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh Kelas: XII IPS 1 Hobi: Menulis dan Bermain Musik Harapan: Semoga karya saya dapat menggerakkan literasi melalui menulis dan memberikan inspirasi kepada banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi Internasional Dalam Menghadapi Ancaman Nuklir Dari Korea Utara

1 September 2024   15:20 Diperbarui: 1 September 2024   15:40 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Situasi ini mencerminkan ketegangan yang terus meningkat antara Korea Utara dan komunitas internasional. Di satu sisi, sanksi ekonomi bertujuan untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir Korea Utara, namun di sisi lain, negara ini tetap teguh pada kebijakan militernya. Ke depan, tantangan bagi dunia internasional adalah mencari solusi diplomatik yang efektif untuk mengatasi masalah ini tanpa memperburuk kondisi kemanusiaan di Korea Utara.

  • D. Kesimpulan

Ancaman nuklir Korea Utara menjadi tantangan besar bagi keamanan global dan regional. Upaya internasional seperti sanksi ekonomi dan diplomasi multilateral telah diterapkan, namun Korea Utara tetap melanjutkan program nuklirnya. Sanksi telah menyebabkan penurunan ekonomi yang signifikan di Korea Utara, tetapi tidak cukup untuk menghentikan ambisi nuklir negara tersebut. Negara ini mempertahankan program nuklirnya sebagai bagian dari strategi pertahanan yang dianggap esensial.

Komunitas internasional menghadapi dilema untuk menghentikan program nuklir tanpa memperburuk situasi kemanusiaan di Korea Utara. Sanksi yang bertujuan memotong pendanaan nuklir juga memperburuk kondisi ekonomi rakyat. Penting untuk mengembangkan strategi diplomatik yang efektif yang dapat memotivasi Korea Utara untuk berkompromi tanpa mengancam stabilitas global.

Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Cina perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang berkelanjutan, mengurangi ketegangan, dan mencegah perlombaan senjata di Asia Timur. Upaya kolektif dan pendekatan diplomatik yang holistik menjadi kunci dalam menghadapi ancaman nuklir global ini.

  • E. Daftar Pustaka

Bajoria, J., & Beardsley, E. (2010). Perundingan Enam Pihak tentang Program Nuklir Korea Utara. Council on Foreign Relations

Davenport, K. (2016). Program Senjata Nuklir Korea Utara. Asosiasi Pengendalian Senjata

Gause III, FG (2017). Pemaksaan dan proliferasi nuklir di Asia Timur Laut: kasus DPRK yang gagal. Jurnal Analisis Pertahanan Korea, 29(1), 1-16

Kim, Y. (2020). Isu nuklir Korea Utara dan prospek denuklirisasi. Jurnal Studi Perdamaian, 21(2), 85-112

Snyder's. (2017). Strategi untuk menghadapi Korea Utara yang memiliki senjata nuklir. Council on Foreign Relations

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (2021). Resolusi dan Pernyataan. Perserikatan Bangsa-Bangsa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun