Dalam rangka Edukasi dan Pencegahan agar terciptanya pemilu yang kondusif dan damai, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang sukses gelar Dialog Publik sekaligus sosialisasi pengawasan masyarakat pemilu serentak tahun 2024. Kegiatan yang bertajuk "Segmentasi ASN, Kepala Desa, Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa" di hadiri oleh perwakilan unsur kecamatan, Kepala Puskesmas, PGRI, KUA,FKBPD,APDESI,PPDI dan Sejumlah pimpinan Ormas se Kecamatan Mandalawangi dan bertempat di aula Koperasi Kagum. (29/08/2024).
Dalam sambutannya Jaja, selaku Kepala Sekertariat menyampaikan bahwa acara ini dibuat sebagai bentuk informasi dan edukasi kepada semua unsur agar tersampaikan informasi mengenai Netralitas ASN kepada jajaran yang diundang.
"Acara ini dibuat sebagai langkah awal agar mengenai netralitas ASN sesuai dengan regulasi yang berlaku tersampaikan kepada para tamu undangan dan sampaikan lagi kepada jajaran dibawahnya" Ungkap Jaja.
"Atasnama jajaran Bawaslu Kecamatan Mandalawangi saya menyampaikan ungkapan terima kasih  kepada peserta yang hadir dalam kegiatan." Lanjut Jaja.
Ditempat yang sama Aditiya Marwan, ketua Panwascam Mandalawangi dalam sambutannya menghimbau kepada peserta sosialisasi utamanya ASN dan Pimpinan Ormas untuk lebih dewasa dalam berpolitik.
"Sosialisasi ini upaya kami dalam melakukan pencegahan kepada ASN dikecamatan Mandalawangi agar dalam pilkada ini harus bersikap Netral. Karna ada aturan yang mengatur larangan ASN untuk tidak berpolitik praktis. untuk itu sekali lagi  kami mengajak seluruh elemen masyarakat, Ormas dan OKP dikecamatan Mandalawangi untuk sama-sama mengawasi tahapan demi tahapan pilkada dan menjaga kondusifitas wilayah khususnya kecamatan Mandalawangi." Lanjut Adit.
Kegiatan dilanjutkan dengan Narasumber langsung Para pimpinan Bawaslu Kecamatan Mandalawangi yang dipimpin oleh E. Arief Syamsiar yang juga merupakan staf pelaksana teknis.
Ibnu Malik, Anggota Bawaslu Kecamatan Mandalawangi dalam narasinya menyampaikan sejumlah catatan penting di pemilu khususnya Mandalawangi.
"Harus kita sampaikan informasi yang kami terima bahwa Pandeglang tercatat Sebagai daerah dengan titik rawan ke 3 Se Provinsi Banten dalam Hal Kerawanan Netralitas ASN, rengking yang lumayan dan kita tau di Mandalawangi merupakan kecamatan dengan jumlah  desanya terbanyak kedua yakni 15 desa." Kata Ibnu.
Dirinya mengajak kepada semua pihak agar berkoordinasi dengan panwascam terkait pencegahan dugaan pelanggaran.