Mohon tunggu...
Faiz Pambudi
Faiz Pambudi Mohon Tunggu... Freelancer - Bekerja sebagai freelance dan siswa SMA di man 3 Pekanbaru

Hobi menulis artikel sains dan opini sains

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

3 Jenis Sistem Pendinginan Mesin Sepeda Motor

18 Juli 2024   02:50 Diperbarui: 18 Juli 2024   02:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : (Kompas.com/Donny)

Saat mesin bekerja untuk menghasilkan tenaga, terjadilah kenaikan temperature pada mesin akibat proses pembakaran dan gesekan antar komponen yang terjadi di dalam mesin. Kenaikan temperature harus diredam dengan sistem pendingin agar suhu mesin tetap terjaga dengan baik. Temperature mesin yang terlalu tinggi, dapat mengakibatkan kerusakan di beberapa komponen penting di dalam mesin.

Pada mesin sepeda motor, terdapat beberapa jenis sistem pendinginan mesin yang digunakan sesuai dengan kapasitas mesin. Karena kapasitas mesin yang berbeda, akan menghasilkan panas yang berbeda, sehingga penggunaan sistem pendinginannya harus tepat. 

Setiap jenis sistem pendinginan mempunyai beberapa perbedaan, diantaranya : komponen yang digunakan, biaya perawatan ataupun kelebihan dan kekurangannya, sehingga penting sekali untuk memahami sistem pendinginan yang digunakan pada sepeda motor.

Berikut 3 Jenis Sistem Pendinginan Mesin Sepeda Motor :

1. Pendingin Udara ( Air Cooled )

Sumber : iStock/https://www.istockphoto.com/photo/motorcycle-close-up-detail-of-a-beautiful-powerful-chrome-motorcycle-the-concept-of-gm921070748-253006799
Sumber : iStock/https://www.istockphoto.com/photo/motorcycle-close-up-detail-of-a-beautiful-powerful-chrome-motorcycle-the-concept-of-gm921070748-253006799

Sistem pendingin udara sering digunakan pada motor dengan kapasitas mesin yang kecil. Sistem pendingin ini bekerja dengan memanfaatkan udara alami yang mengalir melewati sirip - sirip yang ada pada kepala silinder. Pada motor jenis skutik atau matic, biasanya dilengkapi dengan kipas agar udara bisa mengalir lebih maksimal. 

Sistem pendingin udara adalah sistem pendingin yang sangat sederhana dan ringkas, sehingga tidak membutuhkan biaya untuk perawatan dan sangat memungkinkan untuk digunakan pada mesin dengan kapasitas yang kecil.

Kelebihan sistem pendingin udara adalah konstruksinya yang ringkas dan simpel, sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk perawatan rutin. kekurangannya adalah sistem pendingin udara yang tidak dilengkapi dengan kipas, tidak dapat diandalkan di kemacetan dan berisiko mesin mengalami panas berlebih atau overheat.

2. Pendingin Oli ( Oil Cooler )

Sumber : gridoto.com/read/222372250/oil-cooler-suzuki-satria-f-150-harus-rutin-dibersihkan-begini-caranya
Sumber : gridoto.com/read/222372250/oil-cooler-suzuki-satria-f-150-harus-rutin-dibersihkan-begini-caranya
Sistem pendingin oli atau disebut oil cooler merupakan  sistem pendingin yang menggunakan media oli mesin untuk sistem pendinginan mesin. 

Oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumasan komponen mesin, tetapi bisa juga menyerap panas dari mesin. Cara kerja sistem oil cooler adalah oli mesin dipompa menuju bagian kisi - kisi oil cooler, pada bagian kisi - kisi akan dilewati udara untuk menurunkan suhu oli mesin dan oli mesin dikembalikan ke dalam mesin untuk melumasi komponen dan menurunkan suhu mesin.

Kelebihan oil cooler adalah cukup baik untuk menurunkan suhu mesin dan tidak membutuhkan banyak biaya perawatan karena media pendinginan oli mesin itu sendiri. Kekurangannya adalah membutuhkan biaya perawatan untuk pembersihan oil cooler dan pengecekan dengan rutin untuk mencegah terjadinya kebocoran oli.

3. Pendingin Cairan ( Liquid Cooled )

Sumber : (Kompas.com/Donny)
Sumber : (Kompas.com/Donny)

Sistem pendingin cairan atau yang disebut radiator adalah sistem pendingin yang sangat efektif dan akurat untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Radiator sering digunakan pada kapasitas mesin sepeda motor yang cukup besar.

Radiator bekerja dengan memanfaatkan media cairan pendingin atau water coolant untuk menyerap panas. Watercoolan  bersirkulasi melalui jalur khusus dari mesin menuju radiator untuk menurunkan suhu watercoolant dan dari radiator akan kembali bersirkulasi ke dalam mesin.  

Pada sistem pendingin ini, terdapat thermostat yang berfungsi  mengatur sirkulasi watercoolant dari radiator ke dalam mesin, waterjacket untuk memompa watercoolant dan cooling fan atau kipas untuk membantu mengalirkan udara melewati kisi - kisi radiator. Radiator adalah sistem pendinginan yang cukup kompleks dan rumit, sehingga membutuhkan banyak komponen yang bekerja.

Kelebihan sistem pendingin cairan adalah keamampuannya dalam menyerap panas yang cukup baik dan dapat diandalkan dalam kondisi apapun, misalnya saat dikemacetan. Kekurangannya adalah membutuhkan biaya yang banyak untuk perawatan rutin untuk pergantian watercoolant dan biasanya harga jual sepeda motor tersebut lebih mahal, karena menggunakan sistem dan teknologi yang kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun