Indonesia adalah negara tropis yang mempunyai alam yang sangat subur. Istilah "kail dan jala cukup menghidupimu, tongkat kayu ditanam jadi tanaman" bukan hanya sebuah nyanyian semata tapi memang benar-benar terjadi di tanah Indonesia, suburnya tanah Indonesia menjadikan sebagian besar penduduk Indonesia berprofesi sebagai petani.
Revolusi industri 4.0 yang ramai diperbincangkan dari kalangan profesor dalam forum seminar sampai diskusi mahasiswa di warung kopi juga turut menyangkut bidang pertanian di Indonesia. Harus diakui saat ini pertanian di Indonesia masih didominasi oleh pertanian tradisional, butuh waktu yang lama untuk mengenalkan dan menerapkan sistem pertanian modern di Indonesia dikarenakan berbagai faktor diantara lain
- Rendahnya pengetahuan dan informasi dalam bidang pertanian modern
- Menurunnya minat profesi petani terutama di kalangan muda dan kaum berpendidikan
- Lahan pertanian yang terkotak-kotak menjadi bagian kecil
Tiga faktor tersebut adalah bagian kecil dari banyak faktor yang perlu di perbaiki untuk menuju pertanian modern di Indonesia.
Mewujudkan pertanian modern di Indonesia
Merubah pola pikir dalam sebuah masyarakat adalah bukan perkara yang mudah. Namun hal ini harus dilakukan agar pertanian Indonesia bisa bersaing dalam kancah internasional, karena dengan mengandalkan kesuburan tanah tanpa diimbangi dengan sistem dan peralatan yang maju maka produksi bidang pertanian Indonesia akan sulit untuk berkembang dengan pesat dan bersaing dengan produksi pertanian dari negara-negara maju.
Untuk mencapai pertanian modern maka harus ada solusi yang sesuai dengan permasalahan yang ada di indonesia. Masalah yang paling penting yaitu tentang lahan pertanian yang terkotak-kotak menjadi bagian kecil.
Pertanian Modern Dengan Sistem Koperasi
Solusi yang bisa diterapkan dalam menciptakan pertanian modern di Indonesia dalah dengan menggunakan sistem koperasi. Mengapa harus dengan sistem koprasi ?, karena pertanian modern mampu diterapkan maksimal dengan lahan yang luas dan tidak terkotak-kotak dan juga alat-alat pertanian modern yang harganya bisa dikategorikan mahal.
Bagaimana penerapan sistem koperasi mampu menciptakan pertanian modern di Indonesia
Pertama, lahan luas yang terkotak-kotak harus dijadikan menjadi satu lahan yang luas tanpa batas-batas wilayah. Mereka yang mempunyai lahan tersebut akan mempunyai aset dalam koperasi sesuai dengan luas lahan yang dia miliki.
Kedua, koperasi membuka peluang penanaman modal dengan mengenalkan prospek yang akan dicapai dengan sistem yang akan diterapkan.
Setelah kedua tahap itu berjalan, maka pengelola koperasi akan mengelola lahan dengan menggunakan alat modern dan juga diawasi dan ditangani oleh tenaga ahli dibidang pertanian
Keuntungan yang akan didapat pemilik lahan, penanam modal, dan pengelola (koperasi) akan mendapatkan keuntungan atau bagi hasil sesuai dengan aturan dan kesepakatan yang ditentukan di awal.
Itulah salahsatu usaha mencapai terwujudnya pertanian modern di Indonesia dilihat dari beberapa faktor dan tantangan yang ada di Indonesia secara garis besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H