Bu,
Pasti dirimu tak akan lupa hari ini, jam ini, detik ini
Dimana 20 tahun yang lalu, aku lahir ke dunia ini dari Rahimu yang suci
Bu,
Di ulang tahunku sebelumnya, saat aku masih dekat denganmu
aku hanya berfikir kebahagiaanmu melihat anakmu lahir di dunia ini
indahnya senyummu saat pertama melihat dan menimangku
bu,
kini kita tak sedekat dulu
jarak telah memisahkan kita dalam waktu yang tak menentu
dan hari ini. Bukan hanya kebahagiaanmu melahirkanmu yang terfikirkan olehku
tetapi juga rasa sakitmu memperjuangkanku lahir kedunia ini
perjuangan bertaruh nyawa yang kau lahkukan demi diriku
bu,
aku merasa sangat bersalah, kenapa baru hari ini terfikir olehku
saat aku tak sedekat dulu denganmu
saat aku tak bisa lagi merasakan indahnya nasehat dari bibirmu
saat aku tak lagi bisa menatapmu setiap waktu.
Bu,
Andai kau tau, betapa aku sangat rindu,
Saat aku selalu ada di sisiku
aku rindu saat kau dekap dan tenangkan aku, saat aku berada dalam kesulitan
saat kau dengan berbagai cara, membujukku agar mau ke sekolah
bu,
sangat ingin rasanya, kumenangis di pangkuanmu
menceritakan segala permasalahanku
betapa kehidupan tak seindah masa kecilku
ketika kau selalu ada di sisiku
tapi aku malu bu,
betapa aku sangat jauh dari apa yang ibu harapkan,
berapa aku sering membuatmu kecewa,
tak terhitung berapa kali aku lalaikan perintahmu
bu,
hari ini, aku teringat saat kecil dulu
tanpa sengaja kudengar tangisanmu,
betapa durhakanya aku tak peduli saat itu
20 tahun kemudian, barulah aku tau
Betapa keras perjuangmu membesarkanku
Bu,
Terlalu panjang jika kutulis semua kasih sayang dan kenanganmu
Sulit menemukan kata yang pas untuk menggambarkan kasihmu padaku
Karena kasihmulah yang paling tulus di dunia
Bu,
Aku sangat mengharap ridhomu
Ku mohon selalu doa-doamu
semoga aku mampu meraih cita-citaku
dan bisa membahagiakanmu
mengantarmu berangkat ke tanah suci
ibu,
kau adalah pahlawan sejati dalam hidupku
jasamu tak terlupakan sepanjang waktu.