Mohon tunggu...
Faiz Naufal Rafi Nasution
Faiz Naufal Rafi Nasution Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Nasional

Coba menuangkan apa-apa saja yang ada di benak.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada yang Menyebutnya "Football", Ada Pula "Soccer"

13 Agustus 2024   09:40 Diperbarui: 13 Agustus 2024   13:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://pin.it/2RJCN7GK4

Sepakbola merupakan bahasa universal, begitu adagium yang beredar. Sepakbola menyatukan keberagaman yang ada di dunia, dengan latar belakang, bahasa dan ras yang berbeda. 

Tak jarang juga keberagaman ini kadang menjadi polemik di dunia sepakbola, salah satunya dalam aspek bahasa, dalam hal ini penyebutan sepakbola di beberapa negara. 

Acap kali bermunculan meme tentang bagaimana penyebutan sepak bola sebagai “Soccer” oleh orang Amerika. Sementara sebagian besar negara di dunia menyebutnya Football. Takala juga penyebutan ini diperdebatkan jelang Tim Nasional Amerika dan Inggris bertanding. Lantas. mengapa demikian?

Baca juga: 20Legend

Penyebutan ini bermula pada abad 19, saat dimana Football dan Rugby Football memiliki beberapa kesamaan yang bermula saat remaja-remaja di Inggris memainkan sebuah permainan  bola di kampus atau sekolah mereka,yang dimainkan baik dengan kaki, tangan, maupun keduanya. Dua permainan yang identik ini menjadi terpisah sejak tahun 1863.

Seseorang bernama Ebenezer Cobb Morley  membentuk Football Association pada 26 Oktober 1863, sebagai usaha untuk menetapkan peraturan baku “Football” dan membedakannya dengan “Rugby Football” di Inggris. 

Peraturan ini juga dibuat sebagai usaha untuk menyatukan perbedaan peraturan bermain “Football” yang sebelumnya memiliki aturan yang berbeda-beda di setiap tempat di Inggris.

Setelah didirikannya Football Association, Football dan Rugby Football yang sama-sama memakai kata “football” di dalamnya, sudah memiliki perbedaan dalam bentuk peraturan permainan. 

Demikian penyebutannya pun ikut berbeda, saat itu tepatnya di Universitas Oxford, seseorang Bernama Charles-Wreford Brown mendapati istilah “Soccer” setelah mendengar istilah “Rugger” dari temannya yang mengajak dia bermain Rugby Football. Rugby sendiri kala itu memang disebut “Rugger”. 

Sementara “Soccer” diambil dari kata Association Football atau disingkat menjadi "Assoc" yang disebut “Soccer”. Menurut Dr. Stefan Szymanski, seorang pengajar di Departemen Kinesiologi Universitas Michigan, di Inggris pada saat itu, terdapat kebiasaan untuk mempersingkat kata pertama dan sering mengubahnya menjadi frasa baru dengan tambahan huruf -er dibelakanganya. Begitulah sampai istilah ini menjadi populer di Inggris Raya.

Amerika Serikat, di saat yang bersamaan, waktu itu sedang menciptakan olahraga baru dengan nama Gridiron Football. Gridiron Football diambil dari elemen permainan sepakbola dan Rugby yang dijadikan olahraga baru di sana. 

Namun, nama dari olahraga yang awalnya Gridiron Football ini, kemudian dipangkas menjadi “Football” oleh masyarakat Amerika, dan menjadi awal mula dari olahraga American Football. 

Lebih lanjut, di Amerika penggunaan “Football” sudah melekat pada olahraga Gridiron Football dan untuk menghilangkan kebingungan (membedakan sepakbola dan American Football), pada tahun 1945 badan yang mengurus sepakbola di Amerika merubah nama mereka, yang semula adalah The United States Football Association menjadi The United States Soccer Association. Dengan ini, julukan “Soccer” yang awalnya dipakai masyarakat Inggris pun kian populer di Amerika, sebagai nama sebutan untuk olahraga sepakbola.

Berkembangnya “Soccer” di Amerika membuat rakyat Inggris mulai meninggalkan istilah tersebut pada tahun 1980. Alasannya, dikarenakan istilah ini sungguh sangat “Amerika”. 

Menurut, seorang professor Universitas Michigan, Stefan Szymanski, penolakan penggunaan istilah tersebut juga sebagai bentuk reaksi terhadap penetrasi sepakbola ke budaya Amerika, di saat North American Soccer league sedang di puncak kejayaannya pada tahun 1980. 

Sementara itu, seiring perkembangannya, istilah Football di Inggris menjadi hal yang lumrah. Bahkan penggunaan istilah Football sering diasosiasikan dengan orang-orang yang mengerti permainan sepakbola, budaya yang ada serta sejarahnya. Sedangkan Soccer sebaliknya, pengguna kata “Soccer” akan dicap sebagai seseorang yang tidak mengerti sepakbola.

Semenjak saat itu, perdebatan antara Football dan Soccer terus berlanjut hingga sekarang. Namun secara rasionalitas berpikir manusia, seharusnya penggunaan kata Soccer maupun Football sah-sah saja. Tidak ada aturan baku dalam menggunakan istilah tersebut. Atau mungkin, kita bisa menggunakan dua istilah tersebut pada tempatnya: Gunakan istilah soccer saat berada di lingkungan yang menyebut sepakbola dengan istilah Soccer, seperti di Amerika, Kanada, Irlandia dan Australia (Negara yang menggunakan Istilah “Football” untuk olahraga lain); dan gunakan istilah “Football” saat berada di lingkungan yang menyebut sepakbola dengan istilah “Football” seperti negara-negara kebanyakan.

Pada akhirnya, istilah-istilah tersebut hanya sebuah penyebutan dalam menggambarkan sebuah permainan dari olahraga ini. Sepakbola merupakan permainan manusia, yang diturunkan dari langit untuk dimainkan di bumi manusia. Sepakbola? Football? Soccer? Beautiful Game? Terserah apapun itu sebutannya, kita semua menikmatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun