Polusi laut, terutama dari limbah plastik dan bahan kimia beracun, menjadi ancaman besar bagi ekosistem laut. Mikroplastik yang ditemukan dalam rantai makanan laut dapat berakhir di piring manusia, menimbulkan risiko kesehatan.
Overfishing
Overfishing adalah salah satu ancaman terbesar terhadap ketahanan pangan berbasis kelautan. Penangkapan ikan yang tidak terkontrol mengakibatkan penurunan populasi ikan dan kerusakan ekosistem laut. Ini tidak hanya memengaruhi pasokan pangan tetapi juga mata pencaharian jutaan nelayan di seluruh dunia.
Strategi Konservasi dan Pengelolaan
Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekosistem
Pengelolaan perikanan berbasis ekosistem adalah pendekatan yang mempertimbangkan hubungan antara spesies, habitat, dan manusia. Dengan pendekatan ini, penangkapan ikan dapat diatur untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Peningkatan Teknologi Akuakultur
Penggunaan teknologi modern, seperti sistem akuakultur berbasis resirkulasi (RAS), dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan pakan ikan berbasis bahan non-konvensional, seperti mikroalga dan limbah pertanian.
Pengurangan Polusi
Kampanye global untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan daur ulang dapat membantu mengurangi polusi laut. Selain itu, penerapan teknologi untuk pengolahan limbah industri dan domestik juga penting untuk menjaga kualitas air laut.
Kesimpulan