Mohon tunggu...
Faiz NurHailal
Faiz NurHailal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030149

Spam Artikel Sampai Lulus Target Point

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Sekolah Swasta Kurang Dana, Bikin Siswa Menderita

28 Mei 2022   05:13 Diperbarui: 28 Mei 2022   05:16 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : bantenhits.com

Hallo sobat kompasianer,sekolah adalah tempat dimana ketika kita terus ber-proses untuk menjadi pribadi yang memilki akal budi dan budi pekerti.

Tidak ada yang patut kita agungkan kita lulusan dari sekolah mana,yang terpenting kita memiliki prinsip belajar yang sungguh-sungguh sehingga kitalah yang membawa harum nama sekolah kita.

Baik sekolah Negeri maupun Swasta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Namun semua itu,tidak semata-mata menjadikan ajang untuk pamer "bahwa sekolah saya, adalah sekolah yang paling baik".

Sekolah yang baik adalah sekolah yang bisa mencetak para alumni nya yang bermanfaat bagi agama,nusa,dan bangsa.Dan sekolah yang baik,adalah sekolah yang mencetak siswa ber-prestasi yang akan mengabdi pada negeri.

Namun pernah terbesit dalam pikiran kalian tidak?,ketika siswa harus merasakan banyak kekurangan fasilitas dari sekolah,yang semua itu dapat menghambat proses belajarnya.

Dengan pembekalan ilmu yang seadanya ditambah dengan lingkungan sekolah yang sudah lama belum di perbaiki karena kekurangan dana?

Dan inilah kisah saya yang selama 3 tahun merasakan menderita di sekolah swasta yang kurang dalam segi biaya.

2015 adalah dimana saat saya menduduki bangku sekolah kelas 7 (1 SMP).kebetulan pada saat itu saya lebih memilih sekolah swasta karena memang jarak nya sangat dekat dengan rumah saya.

Namun,daerah saya adalah daerah perkampungan yang sulit dalam ekonomi maupun pembangunan. Alhasil,sekolah yang saya duduki pun terkumpul dari banyak siswa yang kurang mampu.

Mungkin,dari sobat kompasianer mengira bahwasannya sekolah swasta adalah sekolah yang elit luar biasa,dengan segala kelengkapan fasilitasnya. Namun,yang kalian lihat hanya sekolah Swasta di kota-kota saja,dengan mayoritas siswanya bisa dibilang anak orang kaya.

Namun,jika kalian membuka mata melihat sekolah di daerah pedesaan,rasanya sangat jauh untuk siswa bisa menikmati fasilitas sekolah.

Terlebih berbicara mengenai sekolah swasta yang keuangan sekolahnya tergantung pada siswa yang membayar.Tak heran,jika sekolah swasta di pedesaan,mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah yang prosesnya sangat lama bahkan sia-sia.

Dengan sistem sekolah swasta yang mayoritas nya mengandalkan SPP dari siswa,dan kebetulan siswa nya banyak yang kurang mampu,maka tak heran jika sekolah swasta dahulu saya tidak cukup memberikan yang terbaik bagi siswanya.

Namun semua proses pembelajaran terasa seperti hal biasanya,dengan rasa tidak peduli melihat pintu kelas yang rusak,atap sekolah yang bolong,meja belajar yang goyang,kursi-kursi yang kehilangan paku nya,hingga rela banjir di kelas ketika hujan turun membasahi.

Rasanya itu sudah menjadi nasib siswa dari golongan rakyat bawah.

Lalu mengapa sih ada saja orang yang berani membuat sekolah swasta di daerah terpencil ?

Sudah seharusnya kita membuka mata hati kembali untuk kemajuan pendidikan bangsa ini.

Orang-orang yang berani membuka sekolah swasta di pedalaman adalah sosok pahlawan kemajuan pendidikan.

Ketika sekolah-sekolah negeri tidak mampu masuk kedalam daerah yang terpencil,namun proses pendidikan dan sekolah tidak akan pernah berhenti dengan sekolah swasta semacam ini.

Tidak mengharapkan siswa yang berprestasi sampai tingkat tinggi karena itu bisa dikatakan mustahil dengan fasilitas pendukung yang sangat seadanya.Namun mereka semua sukses,membangun masyarakat pelosok agar tidak menjadi manusia yang buta dalam membaca.

Jikalau ada teman-teman yang pernah atau sedang bersekolah di sekolah swasta yang elit dengan fasilitas serba ada,bersyukurlah dan jangan sia-sia kan belajarmu untuk membangun negeri ini.

Jika teman-teman sudah merasakan kesuksesan,jangan lupa untuk mendatangi sekolah-sekolah terpencil yang harus kita semua bantu untuk terus berjuang membangun pendidikan yang merata di seluruh pelosok Indonesia.Karena pendidikan adalah senjata utama untuk mengubah dunia.

Penulis hanya membagikan sedikit kisah yang pernah penulis rasakan,baik dan buruk nya semoga ada hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun