Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy mengyampaikan terkait puncak ketinggian air laut yang menyebabkan banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah bakal terjadi pada hari ini, Selasa (24/5).
Menurut Kombes Iqbal Alqudussy mengatakakan bahwa  banjir rob pada hari ini Selasa (24/5),lebih parah dari hari sebelumnya.
"Pada pukul 19.45 WIB,ketinggian air masih di (sekitar) 190 (cm). Lebih surut dibandingkan pada siang tadi. Permukaan air laut diperkirakan puncak naiknya pada hari ini dan besok," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Senin (23/5).
Ia menyampaikan informasi juga bahwa banjir kali ini diperparah oleh jebol nya tanggul di sungai kwasan berikat Lamicitra.
Menurut informasi yang disampaikan oleh pihak kepolisian,ada sekitar 8000 kepala keluarga yang terkena dampak bencana bajir rob pada kali ini.
"Masyarakat yang terkena dampak ada sekira delapan ribu KK,"Ucap pihak terkait.
Lalu pada bencana kali ini juga ada sekitar 600 karyawan PT.Lamicitra yang telah di evakuasi.Pihak terkait pun sudah menyiapkan tempat penampungan sementara yang juga sudah di fasilitasi oleh dapur umum.
Bantuan berupa kesehatan telah di siapkan oleh pihak kepolisian,juga perbaikan tanggul akan segera di laksanakan pada saat setelah permukaan air surut.
Kombes Iqbal juga mengatakan,wilayah Demak dan Pengalongan turut terkena dampak banjir rob saat ini.
"Banjir Rob juga dialami oleh Pekalongan dan Demak, saat ini kami prioritas utama petugas adalah evakuasi masyarakat yang terdampak akibat peristiwa alam tersebut," ujar kombes Iqbal.
Tepatnya banjir rob ini melanda beberapa daerah di wilayah pesisir utara Jawa Tengah,seperti Tegal,Kabupaten Penkalongan,Kota Penkalongan,Kota Semarang,Demak,Pati dan Rembang.
Kawasan yang paling parah berada di Semarang tepat nya di daerah sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.
Yang telah di jelaskan oleh Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang(Ganis Erutjahjo),memberikan informasi terkait penyebab banjir rob kali ini disebabkan juga oleh Fenomena Perigee atau bulan berada pada titik terdekat terhadap bumi.
Jika sobat kompasianer belum mengetahui apa itu banjir rob,penulis akan memberikan tambahan pengertian tentang banjir rob semata-mata untuk dijadikan sebagai ilmu dan wawasan.
Mari kita ulas tentang : "Apa itu banjir rob?"
ROB yang berasal dari singkatan Remaining On Board adalah pola fluktuasi muka air laut yang dipengaruhi oleh gaya tarik benda-benda angkasa, terutama oleh bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi. Banjir rob atau banjir pasang surut air laut ini sering terjadi di wilayah yang tidak jauh dari pesisir pantai".
Seperti hal yang sudah dijelaskan di atas,bahwa banjir ROB ini sering terjadi di sekitar wilayah laut.
Sudah bisa di katakan banjir rob jika permukaan air laut sudah melewati tanggul eksisting dan air sudah masuk ke daratan atau wilyah penduduk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H