Tuan putri, wajahmu selalu membinarkan cahaya
Senyummu mengisyarakatkan keindahan tanpa syarat
Bodohnya aku terpikat denganmu, karena yakhthurufi fi qolbi min hubbik
Dengan qona'ahnya aku mengutarakan perasaan
Aku tak sadar aku pun siapa?
Dan aku pun tersiksa karena rasa yang memaksa Â
Tak lama dari hari ini ku berharap  kau pun jua
Memiliki perasaan yang sama
Berharap dengan semoga
September, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!