Sebagian orang yang menjalani diet, mungkin tidak akan berfikir bahwa liburan menjadi pengaruh dari diet mereka bukan? Tentunya hal ini mejadi salah satu tolak ukur, sebab liburan dan diet sendiri dianggap tidak memiliki keterkaitan yang mempengaruhi program diet yang dijalani.
Padahal, sebagian orang akan lupa dengan program diet mereka ketika liburan. Loh, kok bisa begitu? Sederhanya adalah, ketika mereka liburan (mengunjungi tempat nongkrong, tempat ngopi, tempat wisata, atau tempat yang unik) mereka akan disuguhkan dengan berbagai macam kuliner yang ada di tempat tersebut.
Tentu saja, hal ini menjadi pengaruh bagi mereka yang sedang melakukan Program Diet.Â
Lantas, Apakah kita bisa menikmati liburan tanpa harus menimbun kalori? Tentunya bisa. Seperti :
1. Makan Sehari Sekali.
Loh kenapa tidak 3 hari sekali? Seperti yang dikatakan di atas, restoran-restoran tempat biasanya memberikan porsi yang melebihi pada umumnya dan sangat tinggi dalam kalori dan lemak sehingga (demi diet Anda) sebaiknya Anda cukup makan sehari sekali.
Akan tetapi sebaiknya kalo dimungkinkan Anda minta menu kepada restoran, agar kamu jadi tau menu apa saja yang rendah kalori dan lemak serta tinggi dalam hal serat seperti makanan olahan gandum misalnya.
Anda juga bisa ke pasar lokal untuk membeli buah untuk mengawali hari liburan Anda.
2. Konsumsi Minuman NOL Kalori
Kamu tidak perlu untuk mengonsum beratus-ratus kalori dari minuman mengingat kamu sudah mengonsum jumlah kalori yang banyak dari makanan yang ada.
Berita baiknya adalah biasanya restoran-restoran di tempat liburan menyediakan minuman-minuman yang rendah kalori. Anda bisa memesan es limun, minuman tanpa gula seperti teh panas dan dingin tanpa gula dan kopi tanpa gula.