Mohon tunggu...
Akhmad Faiz A
Akhmad Faiz A Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Berusaha Menghilangkan Kebodohan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Beli Dua, Bayarnya Satu

19 Juni 2020   13:30 Diperbarui: 19 Juni 2020   13:26 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarwo pun menjawab dengan santay sembari memberi solusi "kene tak warai, ben gak rugi. Separo tambah separo iku siji, berarti bayare seporsi wae"

"masute pye ?" Mail kebingungan karena tidak paham maksud dari perkataan Jarwo

"halah gapahaman, kan seporsi 3.500 lha nek separo porsi kan 3.000 , dewe kan mangan separo separo lha separo tambah separo kui siji, berarti dewe bayar 3.500 wae" Jarwo coba menjelaskan akal cerdiknya kepada Mail

"bener juga koe, iki berarti bayare 3.500 wae yo ?"

"Tapi iki dosa gak koyo ngene ?"

"ora to,wes ndang bayar"

Akhirnya dengan uang 3.500 dan sedikit akal cerdik tapi licik dua perut bisa terisi nasi. Merekapun pergi ke kamar mandi lalu bersiap mengikuti Sholat Jum'at.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun