Mohon tunggu...
Faiz Aqil Alleinde
Faiz Aqil Alleinde Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

43221010101 - Dosen Pengampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2- Sistem Informasi Akuntansi Menggunakan Phyton

30 Mei 2023   15:41 Diperbarui: 30 Mei 2023   20:12 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertumbuhan teknologi informasi akuntansi sebenarnya sudah berlangsung lama. Alasan utama penggunaan akuntansi berbasis teknologi adalah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Selain itu, efisiensi dalam menghasilkan laporan keuangan yang benar dan akurat menjadi faktor konstan dalam perkembangan penggunaan teknologi informasi di industri akuntansi. Dalam piramida organisasi dan industri, fungsi dan tugas akuntansi terletak pada tingkat operasional dan transaksional. Level ini ditandai dengan pekerjaan teknis standar, berulang, prosedural dan juga bisa membosankan. Fungsi ini membuat teknologi informasi diperlukan untuk pertumbuhan industri akuntansi.

Sejarah sistem informasi akuntansi

Akuntansi didasarkan pada prosedur yang sepenuhnya manual. Pengalaman dan keterampilan akuntan sangat penting dalam proses akuntansi. Meskipun prosedur manual dapat menjadi tidak efisien dan efektif. SIA memecahkan banyak masalah di atas.

SIA dapat mendukung pemrosesan otomatis sejumlah besar data dan memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat. Sistem informasi akuntansi pertama dikembangkan pada tahun 1970 untuk akuntansi penggajian. Pertama, SIA utama diperluas menjadi sistem internal "internal". Membangun solusi seperti itu mahal dan sulit dipelihara. Itu sebabnya akuntan lebih memilih metode manual daripada metode komputer. Saat ini, SIA banyak dijual sebagai paket perangkat lunak oleh vendor besar seperti Microsoft, Sage Group, SAP AG Microsoft, dll. SAP dan Oracle Mengkonfigurasi dan menyesuaikan Oracle dengan proses bisnis perusahaan Anda.

Usaha kecil cenderung menggunakan perangkat lunak akuntansi murah seperti MYOB dan Quickbooks. Organisasi besar biasanya memilih sistem ERP. Karena kebutuhan akan konektivitas dan integrasi antara sistem bisnis lainnya meningkat, sistem informasi akuntansi dikonsolidasikan ke dalam sistem terpusat yang lebih besar yang disebut Perencanaan Sumber Daya Industri (ERP).

Di masa lalu, perusahaan menggunakan aplikasi terpisah untuk mengelola beberapa fungsi bisnis, dan antarmuka di lingkungan harus diperluas untuk memungkinkan sistem berkomunikasi satu sama lain. Dengan ERP, sistem seperti sistem informasi akuntansi diubah menjadi bahan yang terintegrasi ke dalam berbagai aplikasi yang mencakup manufaktur, rantai pasokan, dan sumber daya manusia.

Modul-modul ini terintegrasi satu sama lain sehingga dapat mengakses data yang sama dan mengimplementasikan proses bisnis terkait lingkungan. Saat ini, SIA berbasis cloud computing semakin populer di UKM dan organisasi besar yang gajinya lebih rendah. Dengan munculnya AIS, banyak industri kehilangan fungsi fungsional dari informasi, transaksi, dan akuntansi yang andal.

Sejarah awal pertumbuhan akuntansi di Indonesia tidak lepas dari pertumbuhan akuntansi Belanda pada Abad Pertengahan. Dalam novel Encyclopaedie van Nederlandsch Indie, D, Gram, Stible dan St. J. Stroomberg mengingat bahwa pembukuan sangat tidak dikenal di Indonesia pada tahun 1642. Hal ini dibuktikan dengan instruksi Gubernur Jenderal untuk menyimpan rekening dana, pinjaman dan dana yang diperlukan untuk penggunaan garnisun pelabuhan di Batavia dan Surabaya. Fakta terkenal lainnya adalah catatan Amphioen Societeit (didirikan di Batavia pada tahun 1747), yang dengan jelas menunjukkan pengaruh metode Italia. .

Bertepatan pada 8 Desember 1941 jepang mengakibatkan perang melawan sekutu, dengan kilat bergerak. Pada bertepatan pada 9 Maret 1942 memforsir pemerintah Hindia Belanda buat menyerah tanpa ketentuan di Kalijati( Indonesia). Semenjak bertepatan pada tersebut, hingga jepang mengambil alih peran Belanda selaku penjajah di Indonesia. menyebabkan Pembelajaran yang terus menjadi terbengkalai, serta kondisi rakyat kian mengidap serta sengsara.

Akhir perang dunia ke- dua pada bertepatan pada 15 Agustus 1945 terjalin kala, jepang menyerah tanpa ketentuan kepada sekutu( Amerika Serikat, Inggris, Cina, Australia, Selandia Baru, serta Belanda). Pada realitasnya nyatanya keberadaan jepang tidak bawa pengaruh yang berarti terhadap tata cara pembukuan yang terdapat pada dikala itu. Praktek- praktek akuntansi jepang terbatas cuma buat mencatat kegiatan- kegiatan mereka serta itu juga dicoba dengan memakai huruf- huruf kanji.

Era Multinasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun