Sistem tertutup yaitu sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar.
Contohnya sistem robotic, sistem arloji, ATM sistem.
Jenis-Jenis Sistem
- Realtime System
Reltime System disebut juga dengan Sistem Waktu Nyata, yaitu sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Realtime system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan.
Aplikasi penggunaan sistem seperti ini pada Direktorat Jenderal Pajak sebagai contoh adalah untuk memantau perkembangan penerimaan atau pembayaran pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak. Nama aplikasi ini disebut sebagai MP3 (Monitoring Pelaporan dan Pembayaran Pajak). Dengan menggunakan aplikasi ini DJP dapat secara realtime mengetahui berapa besaran pembayaran pajak yang dilakukan bahkan hingga mengetahui jenis pajak apa yang dibayar.
- Online System
secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu system yang saling terhubung, mempunyai pengertian bahwa disini terdapat beberapa basis system yang ada, dan kemudian diantara mereka dihubungkan suatu perangkat yang memungkinkan system-sistem tersebut berintegrasi satu sama lain tidak dalam semua hal, melainkan hanya terhadap beberapa yang sifatnya dibatasi. Contoh kongkrit dari sistem online adalah (melanjutkan contoh dari realtime system diatas) pembayaran pajak melalui bank persepsi maupun kantor pos yang telah online. Melalui sistem online ini sistem-sistem yang ada di masing-masing bank persepsi maupun kantor pos terintegrasi dengan sistem yang ada di Departemen Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Pajak. Tidak semua sistem yang ada di bank persepsi maupun kantor pos diintegrasikan dengan sistem yang ada di DJP, melainkan terbatas hanya pada yang diperlukan saja, dalam hal ini yang berkaitan dengan pembayaran pajak.
Yang membedakan Realtime System dan Online System adalah di bidang kegunaan pengolahan datanya. Dengan realtime system secara cepat DJP dapat melakukan pengolahan data yang masuk (secara otomasi) untuk melihat berapa besar penerimaan pajak dari waktu ke waktu berdasarkan jenis pajak tertentu. Sedangkan online system berkaitan dengan pengembangan jaringan yang memungkinkan terintegrasinya sistem pembayaran pajak di bank persepsi maupun kantor pos dengan sistem yang ada di DJP. Jadi sistem realtime merupakan bentuk khusus dari sistem online.
- Decision Support System (DSS)
Sistem yang memproses transaksi organisasiseara harian, membantu para manajermengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisis tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi.
- Knowledge-based Systems
Program komputer yang dibuat Mendekati kemampuan dan pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunkan perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG
Â