Pengirim: Orang yang mengirim pesan dan memulai proses komunikasi.
Penerima: Kepada siapa pesan disampaikan.
Tidak cukup hanya menyampaikan pesan Anda. Itu harus sesuai dengan tujuan pengirim. Dengan mengingat hal itu, mari kita bahas apa yang dimaksud dengan komunikasi yang efektif.
Pesan yang jelas: Pesan yang ingin disampaikan pengirim harus terstruktur dengan cara yang sederhana, dapat dimengerti, dan sistematis untuk mempertahankan maknanya.
Pesan Sejati: Informasi yang disampaikan tidak boleh kabur atau salah dengan cara apa pun. Seharusnya tidak ada kesalahan atau kesalahan tata bahasa.
Pesan lengkap: Komunikasi adalah dasar pengambilan keputusan. Informasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan keputusan yang salah. Pesan Ringkas: Pesan yang dikirim harus singkat dan ringkas untuk memfasilitasi interpretasi langsung dan tindakan yang dimaksudkan langsung.
Keaslian: Pada akhirnya, pengirim perlu memastikan bahwa apa yang mereka kirim adalah benar, sejauh yang mereka ketahui. Penerima juga harus mempercayai pengirim dan dapat mempercayai pesan yang dikirim.
Pertimbangan Penerima: Media komunikasi dan fasilitas fisik lainnya harus direncanakan dengan mempertimbangkan sikap, bahasa, tingkat keterampilan, tingkat pendidikan, dan status penerima.
Kesopanan Pengirim: Pesan yang disusun harus mencerminkan kesopanan, kerendahan hati, dan rasa hormat pengirim kepada penerima.
Bagaimana saya bisa berkomunikasi secara akurat dan akurat?Mendengarkan orang lain saat dia berbicara, mengajukan pertanyaan jika Anda memiliki pertanyaan tentang topik yang sedang dibahas, menggabungkan komunikasi nonverbal dan verbal, Anda harus membangun kepercayaan. Komunikasi adalah hubungan satu sama lain, dan komunikasi memiliki beberapa komponen.