Upaya Tanggap Pandemi COVID-19 Melalui KKN Rekognisi FISIP UNS

Madiun --- Virus corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-Cov-2) merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit COVID-19. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, membawa dampak luar biasa di berbagai bidang kehidupan. Geliat dunia pendidikan Indonesia pun tak luput dari tantangan dalam menyesuaikan aktivitasnya terkait fenomena pandemic COVID-19. 

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tingkat perguruan tinggi misalnya, mengalami penyesuaian yakni pengaturan lokasi KKN berdasarkan domisili masing-masing mahasiswanya. Selain itu, KKN diarahkan untuk mengatasi permasalahan di masyarakat di era Covid-19, seperti pemahaman masyarakat terhadap COVID-19, pemberdayaan ekonomi, serta adaptasi teknologi. Hal tersebut diberlakukan di lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Era Covid-19 diikuti baik oleh mahasiswa yang terjadwalkan mengambil mata kuliah KKN maupun mahasiswa yang belum terjadwalkan KKN namun ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut (KKN Rekognisi). Faiza Nur Arofah (NIM D0117041) yang merupakan salah satu mahasiswi Program Studi Administrasi Negara FISIP UNS turut berpartisipasi dalam KKN Rekognisi. 

Secara garis besar, kegiatan KKN yang dilakukan adalah memberikan edukasi atau informasi mengenai Covid-19 dan penerapan hidup sehat serta fasilitasi pelatihan wirausaha bagi kelompok pelajar. Kegiatan berlokasi di RT 3, RW 1, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur.

KKN Rekognisi FISIP UNS dilaksanakan mulai tanggal 11 Juli -- 24 Agustus 2020. Pelaksanaan kegiatan KKN Rekognisi ini di bawah pendampingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Wahu Nurhadjadmo, M.Si. Program kegiatan yang dilaksanakan selama KKN Era Covid-19, yaitu:

1. Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Covid-19

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat RT 3 RW 1 Rejomulyo mengenai bahaya COVID-19. Kegiatan sebagian besar dilaksanakan secara daring atau online melalui Whatsapp Group (WAG) dengan sasaran WAG RT 3 dan PKK RW 1 Rejomulyo. Kegiatan ini dilaksanakan minimal 2 kali sehari dengan menyebarluaskan poster online. 

Variasi informasi diberikan agar masyarakat tidak mengalami kejenuhan informasi atau kebosanan. Selain itu, edukasi juga diunggah di Youtube tentang cara membuat disinfektan di rumah. 

Edukasi tentang Covid-19 juga menyasar kelompok pelajar TK-SD dengan mengadakan kegiatan mewarnai bertema Covid-19 dan sosialisasi cara mencuci tangan yang benar menurut WHO yang diikuti sebanyak 8-10 anak di tempat terbuka dan berjarak. Kemudian, Mahasiswi KKN juga turut membantu program Pemerintah Daerah (Puskesmas Tawangrejo) dalam melakukan pendataan kasus Covid-19.

2. Program Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang PHBS

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat RT 3 RW 1 Rejomulyo mengenai hidup bersih dan sehat. Kegiatan sebagian besar dilaksanakan secara daring atau online melalui Whatsapp Group (WAG) dengan sasaran WAG RT 3 dan PKK RW 1 Rejomulyo. Kegiatan ini dilaksanakan minimal 2 kali sehari dengan menyebarluaskan poster online. 

Sosisalisasi ini dilakukan berselingan dengan kegiatan pencegahan Covid-19. Sosialisasi tentang kesehatan ini diantaranya "Pencegahan DBD di masa Pandemi"; "Menjaga Kesehatan Mata di Masa Daring"; dan "Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional dengan TOGA dan Akupresur".

3. Program Fasilitasi Pelatihan Wirausaha

Program fasilitasi pelatihan dimaksudkan untuk merespon kondisi ekonomi di level keluarga yang saat ini tengah terdampak pandemi Covid-19. Dengan adanya kegiatan ini, kelompok sasaran, yaitu pelajar di Rejomulyo dapat mempraktikkannya di rumah guna membantu penghematan belanja atau mengembangkannya sebagai peluang usaha. 

Kegiatan ini mengumpulkan 4-6 orang pelajar mengingat masih dibatasinya mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi apa itu wirausaha, lalu dilanjut dengan praktik membuat makanan ringan berbahan pisang serta pembuatan hidroponik dengan memanfaatkan botol bekas.

Kegiatan KKN Rekognisi Era Covid-19 di atas telah terlaksana dan umunya berjalan lancar meskipun feedback yang diberikan masyarakat dapat dikatakan kurang. Petugas pendata (Satgas Covid-19) di Puskesmas Tawangrejo merasa terbantu dengan adanya mahasiswi yang berkenan membantu program Pemerintah dalam mendata laporan-laporan berkaitan dengan kasus Covid-19. Kelompok anak dan pelajar juga antusias dalam mengikuti kegiatan yang diadakan (mewarnai dan membuat hidroponik) dikarenakan mereka sempat mengalami rasa bosan saat PSBB.

Pembuatan media hidroponik bersama kelompok pelajar Rejomulyo | dokpri