Semarang, 24 Oktober 2024 - Sebagai bentuk peningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia, SMP Negeri 30 Semarang memanfaatkan modul ajar kurikulum merdeka untuk peserta didik kelas IX, yang mengusung materi tentang mengubah teks cerpen menjadi teks prosedur, penyerapan kosakata, infografik, membaca nyaring, poster, wawancara, esai, dan lain sebagainya. Modul ajar tersebut merupakan karya dari Hanifah Rifdah Nurul Azizah, mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui program Unnes Lantip 4.
Pada hari Rabu, 23 Oktober 2024, modul ajar ini secara resmi diserahkan kepada Dra. Suprihatiningsih, Guru pengampu Bahasa Indonesia di SMP Negeri 30 Semarang untuk peserta didik kelas 9E dan 9F.
Hanifah Rifdah Nurul Azizah menyampaikan bahwa, ia merancang modul ini dengan tujuan memberikan dorongan kepada peserta didik untuk berpikir kritis, terampil, dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Dengan adanya modul ini, peserta didik SMP Negeri 30 Semarang menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti belajar mengajar. "Pembelajaran hari ini menyenangkan dan mudah dipahami" ujar salah satu peserta didik, setelah memahami materi membaca nyaring yang dilakukan dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Pemanfaatan modul ajar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam menciptakan pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H