Mohon tunggu...
Faiz Amiruddin
Faiz Amiruddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stiba Ar-Raayah

Peneliti Ilmu Bahasa Pemula Fiqih Syafi'i Penggiat Ilmu Aqliyyat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sukses Menuntut Ilmu dengan Membaca dan Menghafal

11 September 2023   16:37 Diperbarui: 13 September 2023   16:25 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUmber : Suasana Belajar di Zaman Abbasiyah

Bagi  penuntut ilmu, membaca merupakan kebiasaan yang wajib dilakukan setiap hari demi menambah wawasan dan memperkaya diri dengan pengetahuan baru di sekitarnya. Membaca adalah manifestasi dari rasa syukur atas anugerah akal yang diberikah Allah SWT kepada manusia, sebagaimana termaktub dalam ayat pertama surat al'Alaq, Iqra bismi rabbikalladzi khalaq yang berisikan perintah untuk membaca.  Banyak penelitian yang melaporkan  bahwa akal atau otak manusia memiliki daya tampung  yang sangat besar. Menurut para ilmuwan AS yang telah melakukan pengukuran kapasitas penyimpanan sinapsis (koneksi otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan ingatan), menemukan bahwa, rata-rata satu sinaps dapat menampung sekitar 4,7 bit informasi. Itu berarti bahwa otak manusia memiliki kapasitas satu petabyte, atau 1.000.000.000.000.000.000 byte yang siap diisi dengan berbagai informasi.

Meskipun perangkat yang dimiliki manusia sangat begitu canggih, pemanfaatannya ternyata tidak begtu maksimal. Sebagai contoh, kita bisa  merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Rosendi Galih Susani  seputar literasi masyarakat Indonesia. Ia mengutip survei dari PIRLS ("Progress in International Reading Literacy Study") tahun 2011 dan PISA ("Programme for International Student Assessment") tahun 2012 yang melaporkan bahwa  keterampilan membaca siswa di Indonesia menduduki peringkat ke-57 dari 65 negara sementara kemampuan literasi urutan ke-64 dari 65 negara. Data ini menyadarkan kita akan perlunya upaya menumbuhkan keterampilan literasi baca tulis bagi para siswa yang masih menempuh proses pendidikan di berbagai jenjang.

Membaca Berulang-Ulang Untuk Menghafal

Salahsatu tradisi keilmuan yang dimiliki umat Islam dan terus terpelihara hingga saat ini adalah kebiasaan menghafal. Anak-anak usia 3-5 tahun sejak dini diperkenalkan dengan bacaaan al-Quran dan mulai sedikit demi sedikit menghafal ayat di dalamnya. Saat menginjak usia 7 atau 8 tahun, kita sudah mendapati mereka khatam mengahafal al-Quran dengan begitu lancar. Kebiasaan membaca yang sudah tertanam sejak masih belia, akan terus terbawa hingga anak berada di usia dewasa. Maka kita tidak perlu heran, jika ulama-ulama Muslim zaman dulu begitu hobi dengan kegiatan membaca. Dikisahkan, Imam Ibnu Jauzi -rahimahullah ta'ala-, penulis kitab Saaidul Khatir, telah membaca 20.000 kitab selama hidupnya. Jika setiap kitab rata-rata jumlah halamannya sebanyak 300 halaman, itu berarti beliau telah menamatkan 6.000.000 halaman sepanjang hidupnya. Sebuah prestasi yang sangat luar biasa.

Selain menghafal al-Quran, ulama kita memiliki tradisi baik yang patut ditiru, yaitu menghafal matan ilmu. Alhamdulillah, berkat perkembangan zaman, kini matan ilmu bisa dibaca dan dipelajari dalam bentuk buku saku yang digabungkan dan diberi nama Mutun ilmu. Ia merupakan kumpulan matan yang dikumpulkan untuk para penuntut ilmu syar'i (studi keislaman), berisi matan dari berbagai disiplin ilmu, dihafal, dipelajari dan dikaji secara bertahap. Salahsatu contoh kumpulan matan ilmu, bisa dilihat pada daftar berikut ini

Mustawa Tamhidi:
- Al-Adzkaru wa Al-Adabu ( )

Mustawa 1:
- Nawaqidlul Islam ( )
- Al-Qawaidul Arba' ( )
- Al-Utsul Ast-tsalatsah wa Adilatuha ( )
- Al-Arbaun An-Nawawiyah ( )

Mustawa 2:
- Tuhfatul Athfal ( )
- Syuruth Ash-Sholah wa Arkanuha wa Wajibatuha ( )
- Kitab At-Tauhid ( )

Mustawa 3:
- Manzhumah Al-Baiquniy ( )
- Qosidah Abi Ishaq Al Bairy ( )
- Muqoddimah Al-Ajurumiyyah ( )
- Al-Aqidah Al-Wasathiyyah ( )

Mustawa 4:
- Al-Waraqot ()
- 'Unwanul Hikam ( )
- Ar-Rahbiyyah ()
- Al-Aqidah At-Thahawiyyah ( )

Mustawa 5:
- Bulughul Maram ( )
- Zadul Mustaqni' ( )

Selain kitab-kitab diatas, masih banyak matan yang bisa dieksplorasi seperti Matan Abu Syuja, Matan alfiyah Ibnu Malik, Matan arbai'n an-nawawiyyah dan matan-matan lainnya. Hal itu kembali kepada kemauan sang penghafal.

Cara mengahafal matan adalah sebagai berikut :

Jika matan berisi kumpulan hadist, seperti arbain nawawiyyah dan bulughul Maram, usahakan mengahafal 3 hadist setiap hari.

Jika berupa natsr, seperti matan al-waraqat, usahakan jumlah kalimat yang dihafal tidak lebih dari 5 baris. Hal ini bertujuan menghindarkan penghafal dari kejenuhan.

Jika berupa nadzam, seperti Matan alfiyah ibnu Malik, jumlah bait yang dihafal tidak lebih dari 3 bait.

Setelah menentukan Batasan yang akan dihafal, langkah selanjutnya adalah mulai mengahafal. Metodenya sebagai berikut :

Ulangi bacaan matan yang akan dihafal -sesuai dengan Batasan yang sudah disebutkan diatas-  sebanyak 20 kali, dan waktu terbaik untuk mengahafal adalah waktu pagi.

Di waktu ashar atau maghrib, ulangi matan yang yang sudah dihafal sebanyak 20 kali lagi.

Dimulai dari esok hari, sebelum memulai hafalan baru sebaiknya mengulang hafalan matan kemarin sebanyak 20 kali.

Setelah mengulang hafalan kemarin, baca hafalan dari awal matan (hafalan lama) sampai batas yang baru dihafal.

Lakukan tahapan ini dan ulangi setiap hari hingga hafalan matan benar-benar menancap dalam ingatan.

Nasehat yang selalu diberikan oleh para ulama untuk murid-murid mereka, dari generasi ke generasi adalah tentang menghafal ilmu. Hafalan bisa diraih dengan pengulangan, dan kuatnya hafalan dicapai dengan memperbanyak pengulangan. Imam Ishaq Asy-Syirazi mengulang hafalan ilmunya sebanyak 100 kali. Ilkiya al-Harrashi mengulang sebanyak 70 kali. Inilah rahasia kesuksesan mereka dalam mencari ilmu.

Faiz Amirudin (Mahasiswa STIBA Ar-Raayah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun