Mustawa 5:
- Bulughul Maram ( )
- Zadul Mustaqni' ( )
Selain kitab-kitab diatas, masih banyak matan yang bisa dieksplorasi seperti Matan Abu Syuja, Matan alfiyah Ibnu Malik, Matan arbai'n an-nawawiyyah dan matan-matan lainnya. Hal itu kembali kepada kemauan sang penghafal.
Cara mengahafal matan adalah sebagai berikut :
Jika matan berisi kumpulan hadist, seperti arbain nawawiyyah dan bulughul Maram, usahakan mengahafal 3 hadist setiap hari.
Jika berupa natsr, seperti matan al-waraqat, usahakan jumlah kalimat yang dihafal tidak lebih dari 5 baris. Hal ini bertujuan menghindarkan penghafal dari kejenuhan.
Jika berupa nadzam, seperti Matan alfiyah ibnu Malik, jumlah bait yang dihafal tidak lebih dari 3 bait.
Setelah menentukan Batasan yang akan dihafal, langkah selanjutnya adalah mulai mengahafal. Metodenya sebagai berikut :
Ulangi bacaan matan yang akan dihafal -sesuai dengan Batasan yang sudah disebutkan diatas- Â sebanyak 20 kali, dan waktu terbaik untuk mengahafal adalah waktu pagi.
Di waktu ashar atau maghrib, ulangi matan yang yang sudah dihafal sebanyak 20 kali lagi.
Dimulai dari esok hari, sebelum memulai hafalan baru sebaiknya mengulang hafalan matan kemarin sebanyak 20 kali.
Setelah mengulang hafalan kemarin, baca hafalan dari awal matan (hafalan lama) sampai batas yang baru dihafal.