Kedua, bagi mereka yang sama sekali tidak mempunyai kompetensi untuk mengistinbath hukum bahkan kesulitan dalam memahami setiap dalil, maka tidak salah baginya untuk bertanya kepada ahli ilmu, tanpa ada tuntutan selainnya.
Sebuah kebijaksanaan saat setiap muslim mengetahui kedudukannya masing-masing dihadapan ilmu, tanpa merasa  gengsi untuk mengakui kekurangannya tersebut. Bukanlah sebuah kehinaan saat berada pada barisan kelompok nomor dua sebagaimana tidak selamanya mulia orang-orang yang menempati kelompok nomor satu.Â
Kemuliaan tidak diukur dari seberapa banyak ilmu yang dimiliki namun dilihat dari keseriusan untuk menyelaraskannya dengan amal. Ilmu yang dibangun diatas kepongahan akan mengahncurkan pemiliknya sepertihalnya air mengalir yang membenamkan bangunan yang tinggi,
 Â
Faiz Amirudin Syarief (Mahasiswa STIBA Ar-Raayah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H