Mohon tunggu...
Faizal Sutrisno
Faizal Sutrisno Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siapa Bilang Teks Eksplanasi Itu Membosankan? Inilah Langkah langkah Menulis Teks Eksplanasi yang Benar!

5 Juni 2023   00:41 Diperbarui: 5 Juni 2023   00:45 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena alam, proses, atau peristiwa secara faktual dan obyektif. Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pengenalan, eksplanasi, dan interpretasi. Pada bagian pengenalan, teks eksplanasi memberikan gambaran umum tentang fenomena yang akan dijelaskan. Kemudian, pada bagian eksplanasi, teks memberikan penjelasan detail dan faktual mengenai fenomena tersebut, yang dilengkapi dengan ilustrasi atau contoh untuk memudahkan pemahaman.

Bagian terakhir dari teks eksplanasi adalah interpretasi , di mana penulis memberikan pendapat pribadi atau kesimpulan berdasarkan penjelasan yang telah diberikan sebelumnya, sebelum mengetahui langkah langkah menulis teks eksplanasi, pahami terlebih dahulu dasar-dasarnya.

Jenis-Jenis Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu peristiwa atau fenomena alam secara detail dan sistematis. Teks ini biasanya memberikan gambaran yang jelas mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya suatu fenomena dan bagaimana cara fenomena tersebut terjadi. Contoh dari jenis teks eksplanasi antara lain teks yang menjelaskan mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan, mekanisme proses pernapasan manusia, serta cara terjadinya gerhana bulan dan matahari.

Mengumpulkan Informasi Dan Materi

Dalam mengumpulkan informasi dan materi, sangat penting untuk memastikan bahwa semua sumber yang digunakan akurat dan relevan dengan topik yang hendak dibahas. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan melakukan penelitian yang cermat dan mengambil catatan tentang fakta dan data yang ditemukan. Selain itu, dapat memanfaatkan berbagai sumber seperti buku, jurnal, situs web, dan sumber lainnya yang dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang topik yang hendak dibahas. Dengan mengumpulkan informasi dan materi secara teratur dan terorganisir, akan memudahkan untuk membuat tulisan yang jelas dan memiliki kesinambungan yang baik.

Menyusun Outline Teks Eksplanasi

Outline teks eksplanasi dapat disusun dengan mempertimbangkan struktur yang terdiri dari pendahuluan, penjelasan, contoh atau ilustrasi, dan kesimpulan. Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dijelaskan secara singkat. Penjelasan kemudian memberikan gambaran yang lebih rinci tentang topik tersebut, dan dapat didukung oleh contoh atau ilustrasi untuk memperjelas pemahaman pembaca. Akhirnya, kesimpulan memberikan ringkasan singkat tentang apa yang telah dijelaskan dalam teks eksplanasi.

Dalam menyusun outline, kita dapat menggunakan poin-poin ini sebagai pedoman.struktur yang terdiri dari pendahuluan, penjelasan, contoh atau ilustrasi, dan kesimpulan.

Menyiapkan Konsep Pembahasan

Untuk menyiapkan konsep pembahasan untuk urutan langkah-langkah membuat teks eksplanasi dari sebuah pokok pikiran, perlu mempertimbangkan beberapa hal yang penting. Pertama, tentukan topik atau masalah yang ingin dibahas. Kedua, lakukan riset untuk memperoleh informasi yang relevan dan akurat terkait topik tersebut. Ketiga, buat kerangka tulisan atau outline untuk mengatur struktur dan konten isi tulisan. Keempat, buatlah draft pertama dan lakukan revisi sebanyak yang diperlukan untuk memperbaiki kualitas tulisan. Terakhir, jangan lupa untuk menyunting tulisan agar menghasilkan tulisan yang jelas, padat, dan mudah dipahami.

Menentukan Fokus Eksplanasi

Paragraf pendek dalam teks eksplanasi memiliki fokus untuk menjelaskan suatu peristiwa , proses atau fenomena alam dan sosial secara detil . Teks eksplanasi didukung dengan informasi-informasi penting dan relevan yang terkait dengan topik yang dibahas. Penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami dapat membantu pembaca untuk memahami isi teks eksplanasi dengan baik. Selain itu, penggunaan contoh atau ilustrasi juga dapat memperkuat pemahaman pembaca mengenai topik yang dibahas dalam teks eksplanasi.

Membuat Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka dalam sebuah tulisan bertujuan untuk menarik perhatian pembaca agar tertarik untuk membaca isi tulisan. Langkah langkah menyusun teks eksplanasi adalah menentukan Paragraf pembuka yang baik sebaiknya simpel namun menarik, mampu memuat gagasan utama dari tulisan, serta menyajikan kalimat yang jelas dan mudah dipahami. Dalam pembuatan paragraf pembuka, penting untuk mempertimbangkan audiens atau siapa yang menjadi target pembaca serta tujuan dari tulisan tersebut.

Membahas Penjelasan Utama

Penulisan paragraf pendek yang baik adalah dengan memperhatikan struktur bahasa Indonesia yang benar dengan mengikuti aturan SPOK (subyek predikat objek keterangan). Paragraf harus terdiri dari kalimat-kalimat pendek yang mudah dipahami oleh pembaca, tidak boleh terlalu panjang atau terlalu singkat. Sebuah paragraf yang baik harus dapat mengemukakan ide utama dan penjelasan lengkap dengan tepat dan jelas. Penting untuk diingat bahwa penulisan paragraf yang baik memerlukan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi yang efektif untuk dapat memberikan informasi yang akurat dan terpercaya pada pembaca.

Menjelaskan Teknik Pemecahan Masalah

Teknik pemecahan masalah merupakan suatu metode atau cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau keluhan yang dihadapi oleh individu maupun organisasi. Teknik ini memerlukan keahlian untuk mengenali masalah dengan baik, mencari solusi yang memadai, dan menerapkan solusi dengan efektif. Ada beberapa teknik pemecahan masalah yang sering digunakan, seperti analisis SWOT, fishbone diagram, brainstorming, dan 5W1H. Dengan penggunaan teknik pemecahan masalah yang tepat, diharapkan masalah yang dihadapi dapat diselesaikan secara efektif dan efisien

Memberikan Contoh-Contoh

Berikut beberapa contoh langkah-langkah dalam menulis teks eksplanasi. Pertama, identifikasi fenomena atau peristiwa yang ingin dijelaskan. Kedua, jelaskan penyebab atau faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya fenomena tersebut. Ketiga, uraikan secara rinci bagaimana fenomena terjadi, seperti mekanisme atau proses yang terlibat. Keempat, sertakan contoh-contoh atau ilustrasi yang dapat membantu pembaca memahami fenomena tersebut secara lebih baik. Kelima, berikan kesimpulan atau rangkuman singkat tentang fenomena yang telah dijelaskan.

Membuat Diagram, Tabel, Atau Grafik

Setiap kali Kamu membuat diagram, tabel, atau grafik, pastikan bahwa itu jelas dan mudah dipahami. Gunakan tampilan yang bersih dan sederhana. Hindari penggunaan sub judul atau judul yang dapat membuatnya terlihat lebih rumit daripada yang seharusnya. Ingatlah bahwa tujuan dari membuat diagram, tabel, atau grafik adalah untuk membantu pembaca memahami data dengan lebih mudah, sehingga pastikan bahwa penggunaannya tepat dan relevan.

Memberikan Informasi Tambahan

Berikut ini adalah informasi tambahan yang dapat saya sampaikan tanpa sub judul dan tanpa judul. Semoga informasi berikut dapat bermanfaat bagi pembaca.

Menjelaskan Perbedaan Dan Persamaan

Perbedaan dan persamaan adalah dua konsep yang selalu ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Meskipun terkesan berlawanan, sebenarnya keduanya bisa saling berkaitan. Perbedaan menunjukkan adanya variasi atau perbedaan dalam suatu hal, sementara persamaan menunjukkan sifat atau hal yang sama dalam suatu hal. Contohnya, meskipun manusia memiliki perbedaan seperti warna kulit, agama, dan suku, namun kita semua sama-sama manusia dan memiliki hak yang sama. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghargai perbedaan serta menjunjung tinggi persamaan dalam kehidupan kita

Membuat Paragraf Penutup

Dalam penulisan sebuah paragraf, penutup atau kesimpulan perlu ditulis dengan baik dan jelas. Paragraf penutup harus mencerminkan isi dari seluruh paragraf. Dalam paragraf penutup, sebaiknya tidak menambahkan informasi baru, tetapi memberikan kesimpulan dari yang sudah dibahas sebelumnya. Dengan begitu, pembaca dapat memahami inti dari seluruh isi paragraf dan menarik kesimpulan sesuai dengan apa yang telah disampaikan.

Penyuntingan Teks Eksplanasi

Penyuntingan teks eksplanasi dilakukan untuk memastikan bahwa teks tersebut dapat menjelaskan suatu peristiwa, proses, atau fenomena secara jelas dan mudah dipahami. Dalam penyuntingan teks eksplanasi, diperlukan penggunaan bahasa yang tepat dan jelas serta pengaturan struktur yang benar agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca. Selain itu, penyuntingan juga dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dan menghilangkan redundansi dalam teks demi memperoleh teks yang lebih efektif dan efisien.

Menyunting Gaya Bahasa

Untuk menyunting gaya bahasa, diperlukan ketelitian dalam penggunaan kaidah bahasa Indonesia. Hal tersebut mencakup pemilihan kata yang tepat, tata bahasa yang benar, serta penggunaan tKamu baca secara tepat. Dalam menyunting gaya bahasa, keakuratan dan kejelasan informasi menjadi prioritas utama agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti secara mudah oleh pembaca.

Menghindari Kesalahan Umum Dalam Menulis Teks Eksplanasi

Memeriksa Kesesuaian Format

Sebelum menyerahkan sebuah dokumen, sangat penting untuk memeriksa kesesuaian format dokumen tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dokumen telah diatur dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Meskipun dokumen tersebut tidak memiliki sub judul atau judul, perlu diperhatikan bahwa semua bagian dokumen harus memiliki tata letak dan format yang seragam. Pastikan juga bahwa semua teks telah diatur dengan rapi sehingga mudah dibaca dan dimengerti oleh pembaca. Dengan memeriksa kesesuaian format dokumen, maka dokumen tersebut akan lebih terlihat profesional dan dapat memberikan kesan positif kepada pembaca.

Kesimpulan

Dalam menulis teks eksplanasi, terdapat beberapa langkah yang dapat diikuti. Pertama, tentukan fenomena atau peristiwa yang ingin dijelaskan secara rinci. Kemudian, jelaskan dengan detail penyebab terjadinya fenomena tersebut. Setelah itu, berikan pengertian atau definisi dari fenomena tersebut. Terakhir, sampaikan solusi atau langkah-langkah untuk menghindari atau mengatasi fenomena tersebut. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan teks eksplanasi yang dihasilkan dapat memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam tentang fenomena yang dijelaskan dengan harapan langkah langkah menyusun teks eksplanasi kompleks dapat diterapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun