Mohon tunggu...
Faizal Rusdi Bachtiar
Faizal Rusdi Bachtiar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menulis, menggambar, melukis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Desa Kalikatir Tingkatkan Efisiensi Pelayanan Publik Melalui Optimalisasi Website Administrasi

18 Juli 2024   01:37 Diperbarui: 18 Juli 2024   01:50 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya KKN R-03 SUB KELOMPOK 3 

Mojokerto, 17 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (KKN UNTAG R03 Kelompok 3) yang bernama Faizal Rusdi Bachtiar dari Prodi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Ibu Pregnandia Ladina, S.AB., M.AB. Mengadakan kegiatan sosialisasi dan pembuatan website pelayanan desa agar pelayanan menjadi lebih efisien dan efektif bertujuan untuk memudahkan dan meningkatkan Kesejahteraan masyarakat di Desa Kalikatir, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 21 Juli 2024, telah berhasil menginisiasi program pembuatan website untuk pelayanan masyarakat di Desa Kalikatir, Mojokerto. Program ini berfokus pada pemanfaatan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelayanan publik.

Desa Kalikatir di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto,   baru-baru ini meluncurkan program optimalisasi website administrasi untuk meningkatkan efisiensi layanan publik. Program ini dipelopori oleh sekelompok mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tanggal 10 hingga 21 Juli 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan administrasi desa, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan transparansi.

Desa Kalikatir menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan administrasi yang masih manual. Hal ini sering kali mengakibatkan antrian panjang, dokumen yang tertunda, dan minimnya akses informasi bagi masyarakat. Melihat masalah tersebut, mahasiswa UNTAG Surabaya mengusulkan solusi berbasis teknologi, yaitu optimalisasi website desa yang sudah ada namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

Mahasiswa UNTAG Surabaya yang melakukan KKN di Desa Kalikatir menemukan bahwa sistem administrasi desa tersebut belum terintegrasi dengan baik. Banyak masyarakat yang belum familiar dengan penggunaan teknologi dalam mengurus administrasi, sehingga mereka lebih memilih datang langsung ke kantor desa. Survei di lokasi menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan proses administrasi yang lebih cepat dan efisien tanpa harus menghabiskan banyak waktu.

Tak hanya memudahkan warga, optimalisasi website administrasi ini juga berdampak positif pada efisiensi kerja aparat desa. Menyadari pentingnya digitalisasi layanan publik, mahasiswa UNTAG Surabaya merancang dan mengembangkan fitur-fitur baru pada website desa, yang mencakup pelayanan administrasi online, informasi publik, dan sistem pengaduan. Dengan adanya website administrasi yang terintegrasi, masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administrasi seperti pembuatan KTP, surat keterangan, dan perizinan tanpa harus datang langsung ke kantor desa.

Salah satu perangkat Desa Kalikatir, mengaku sangat terbantu dengan adanya website ini. "Dulu juga ada website tapi tidak terawat dan tidak tau bagaimana cara merawatnya, dan banyak masyrakat yang harus izin kerja dan antre di kantor desa hanya untuk mengurus KTP, sekarang semuanya bisa dilakukan secara online dari rumah," katanya.

Optimalisasi website ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah desa dengan pihak ketiga yang berpengalaman dalam pengembangan sistem teknologi informasi. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi.

"Kami berharap dengan optimalisasi website administrasi ini, masyarakat Desa Kalikatir dapat mengakses layanan publik dengan lebih mudah dan cepat," ujar David, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini. "Ini juga merupakan langkah awal menuju desa yang lebih modern dan transparan."

Proses optimalisasi website administrasi desa melibatkan beberapa tahap penting, antara lain:

  • Analisis Kebutuhan: Mahasiswa melakukan analisis kebutuhan masyarakat dan inventarisasi layanan administrasi yang sering dibutuhkan.
  • Desain dan Pengembangan: Mahasiswa mendesain ulang tampilan dan fitur website, serta mengembangkan sistem administrasi online.
  • Pelatihan dan Sosialisasi: Mahasiswa mengadakan pelatihan bagi perangkat desa dan masyarakat tentang cara menggunakan website administrasi.
  • Uji Coba dan Evaluasi: Sistem diuji coba dan dievaluasi untuk memastikan fungsionalitas dan kemudahan penggunaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun