Mohon tunggu...
FAIZAL RAMADHAN
FAIZAL RAMADHAN Mohon Tunggu... TRAINING FASILITATOR -

Tak ada yang tak bisa diubah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Panjang-panjang Pendek-pendek Memori Manusia

20 November 2014   11:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia dan segala keterbatasannya adalah bentuk yang paling sempurna yang di ciptakan Tuhan semesta alam. Suatu keterbatasan yang dirasa kurang adalh suatu anugerah kesempurnaan yang mana dapat terus berkembang jika diasah. Manusia dapat mengingat sesuatu dengan kemampuan memorinya dan manusia dapat melakukan sesuatu dengan kemampuan berfikirnya.

Manusia bisa melakukan apa yang hewan atau tumbuhan tidak bisa lakukan, akan tetapi manusia akan lebih buruk dari hewan jika dia hanya menggunakan nafsunya dalam menjalani kehidupannya. Mengingat sesuatu adalh bagian yang sangat erat dengan kehidupan manusia. Dalam menjalani hidup nya manusia menerima stimulus dari luar dan diingat dalam memori jangka pendeknya yang mana sebelumnya telah dierima oleh sensori memori nya yang bertahan cuma sepersekian detik. Dan apabila manusia membubuhkan emosi di dalamnya maka hal tersebut akan masuk pada bagian memori jangka panjang mereka.

Saat manusia tidur manusia akan mengulang atau merepresentasikan segala sesuatu yang menjadi pengalamannnya dan ditambah dengan segala harapan-harapannya. Mimpi memliki peran sebagaimana bunga pada saat manusia tidur, dengan segala keterbatasannya manusia tidak mampu menceritakan keseluruhan mimpinya pada saat mereka bangun, karena mimpi berada pada bagian subsconciousness mereka.

Memori jangka pendek atau biasa dikenal dengan short term memori adalah memori yang bertahan pada tempo waktu yang singkat, yang mana biasanya digunakan manusia dalam bekerja dan melakukan pekerjaan yang cepat. Dan keuntungannya memori ini tidak akan pernah mengalami kebingungan data karena data yang ada akan senantiasa terkikis dan terganti dengan dataa yang baru.

Sedangkan memori jangka panjang manusia adalah memori yang ada pada otak manusia yang terus diingat secara luas dan dalam tempo waktu yang lama. Saat manusia membubuhkan emosi dan terus melakukan pengulangan akan sesuatu maka memori tersebut akan menjadi memori jangka panjang. Membuat manusia dapat memanggilnya kapan saja di saat dibutuhkan.

Proses retriving atau pemanggilan dapat berlangsung cepat atau lambat tergantung kekuatan emosi yang ada pada kejadian tersebut. Dan apabila terjadi lupa maka pada saat itu adalah masa kegagalan recalling atau masa dimana data telah banyak tertumpuk data yang baru.

Begitu banyak manusia diberikan kemampuan lebih dalam mengingat sesuatu dan begitu banyak manusia yang dengan mudahnya melupakan sesuatu. Manusia adalah makluk yang sempurna dan dalam kesempurnaan itu mereka sendirilah yang memiliki kewenangan untuk menjadikan diri mereka seperti apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun