Tepat pukul 19.30 WIB aku sudah bisa merasakan tenangnya hati setelah bisa memesan tiket keberangkatan ke kampung halaman guna melunasi janji yang telah aku buat dengan ibuku. Tak habis fikir ketika aku tidak menggunakan Grab pada saat itu mungkin aku telah menjadi anak yang ingkar janji terhadap ibunya sendiri yang telah lama menanti. Karena bagiku sebuah perjanjian adalah sesuatu yang sakral, sangat berarti dan sangat berperan penting terhadap kepercayaan seseorang kepada siapapun. Ya begitulah kisahku, bagaimana Grab menjadi penyelamatku ditengah kegelisahanku akan sebuah perjanjian yang harus aku tepati tanpa menyakiti hati yang terkasihi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H