Final UEFA Champions 26 Mei 1999 di Stadion Camp Nou adalah sebuah pertandingan luar biasa dan ajaib bagi Setan Merah. Tertinggal sejak menit keenam oleh gol Mario Basler. Basler yang mengeksekusi free kick itu dengan rendah, melewati pagar betis, membobol gawang United. Tendangan Mario Basler melengkung rendah tepat ke pojok kiri gawang United yang dikawal oleh Peter Schmeichel.
Selama 90 menit waktu normal, Setan Merah tak dapat mencetak gol. Masuknya Solksjaer sebagai spesialis super sub ternyata berbuah manis. Setan merah mendapatkan peluang lewat tendangan Penjuru. Sebelum Beckham mengeksekusi, Peter Schmeichel maju ke depan untuk mencetak gol. Para supporter MU yakin ini adalah peluang emas terakhir guna memaksa pertandingan masuk ke masa perpanjangan waktu.
Tendangan Beckham melayang di atas kepala Schmeichel. Dwight Yorke di sana, mengeksekusi dan tendangannya digagalkan oleh Thorsten Fink, disapu keluar. Sapuan tidak sempurnanya mengarah ke kaki Giggs. Giggs ada di sana, di sisi kanan lapangan, menembak. Namun ternyata sepakannya terlalu lemah dan lambat. Kemudian ada Sheringham di sana dan menendang tersebut bola dengan kaki kanan. Bolapun bersarang di pojok gawang Oliver Kahn. Kini pertandingan sepertinya akan dilakukan perpanjangan waktu.Â
Ternyata keajaiban terjadi. 30 detik kemudian, satu lagi tendangan pojok untuk United yang kembi dieksekusi oleh Beckham. Bola yang melambung tinggi disundul oleh Sheringham ke bawah, dan disana ada Solskjaer. Tendangan Solksjaer masuk ke atask gawang Munchen.Â
Raut wajah seluruh pemain Bayern tampak lesu dan terlihat kamera bek Bayern menangis melihat gol Solksjaer. Gemuruh stadionpun berbalik ke arah Supporter Manchester United.
Skor 2-1 untuk Manchester United bertaham hingga peluit panjang. Malam yang manis dan tak pernah dilupakan oleh fans, pelatih, pemain, serta staff official Setan Merah. Trofi yang sudsh di ukir atas nama Bayern Munchen langsung diganti dengan nama Manchester United dan dipasang pita berwarna merah putih di trofi kuping besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H