Mohon tunggu...
Muhammad Faizal Fathurrohim
Muhammad Faizal Fathurrohim Mohon Tunggu... Guru - Imajinasi dan Inspirasi Harus Ditulis dan Dipublikasikan

Dosen, Guru, dan Praktisi yang selalu siap mengabdi untuk bangsa Indonesia Ig: faizalftrh26

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenang Final Liga Champions Terbaik Sepanjang Sejarah

23 Januari 2022   07:15 Diperbarui: 23 Januari 2022   07:19 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Final UEFA Champions 26 Mei 1999 di Stadion Camp Nou adalah sebuah pertandingan luar biasa dan ajaib bagi Setan Merah. Tertinggal sejak menit keenam oleh gol Mario Basler. Basler yang mengeksekusi free kick itu dengan rendah, melewati pagar betis, membobol gawang United. Tendangan Mario Basler melengkung rendah tepat ke pojok kiri gawang United yang dikawal oleh Peter Schmeichel.

Selama 90 menit waktu normal, Setan Merah tak dapat mencetak gol. Masuknya Solksjaer sebagai spesialis super sub ternyata berbuah manis. Setan merah mendapatkan peluang lewat tendangan Penjuru. Sebelum Beckham mengeksekusi, Peter Schmeichel maju ke depan untuk mencetak gol. Para supporter MU yakin ini adalah peluang emas terakhir guna memaksa pertandingan masuk ke masa perpanjangan waktu.

Tendangan Beckham melayang di atas kepala Schmeichel. Dwight Yorke di sana, mengeksekusi dan tendangannya digagalkan oleh Thorsten Fink, disapu keluar. Sapuan tidak sempurnanya mengarah ke kaki Giggs. Giggs ada di sana, di sisi kanan lapangan, menembak. Namun ternyata sepakannya terlalu lemah dan lambat. Kemudian ada Sheringham di sana dan menendang tersebut bola dengan kaki kanan. Bolapun bersarang di pojok gawang Oliver Kahn. Kini pertandingan sepertinya akan dilakukan perpanjangan waktu. 

Ternyata keajaiban terjadi. 30 detik kemudian, satu lagi tendangan pojok untuk United yang kembi dieksekusi oleh Beckham. Bola yang melambung tinggi disundul oleh Sheringham ke bawah, dan disana ada Solskjaer. Tendangan Solksjaer masuk ke atask gawang Munchen. 

Raut wajah seluruh pemain Bayern tampak lesu dan terlihat kamera bek Bayern menangis melihat gol Solksjaer. Gemuruh stadionpun berbalik ke arah Supporter Manchester United.

Skor 2-1 untuk Manchester United bertaham hingga peluit panjang. Malam yang manis dan tak pernah dilupakan oleh fans, pelatih, pemain, serta staff official Setan Merah. Trofi yang sudsh di ukir atas nama Bayern Munchen langsung diganti dengan nama Manchester United dan dipasang pita berwarna merah putih di trofi kuping besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun