Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Penulis

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perisai Sang Berandalan

20 Oktober 2024   10:40 Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selembar kertas tipis mengisi sebuah dompet kulit
Sebuah tempat persinggahan untuk kemudian dikembalikan
Merah biru dan putih menghiasi corak warna warni
Menggambarkan sosok pahlawan tentang arti negeri ini

Pikiran diputar kembali memenuhi isi kepala
Menghiasi langit mata pada keringat yang membasahinya
Gelak tawa mengubah gundah menadi lebih sederhana
Bak perisai yang melindungi tubuh dari bahaya sebuah panah

Guguran bunga telah sampai ke bawah tanah
Menggambarkan cara tepat untuk sampai ke liang lahat
Kita terpana pada daun muda yang mempesona
Hingga kita lupa semakin lama tubuh semakin menua 

Tegal, 20 Oktober 2024 -Faizal Khaqiqi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun