Indah bukan harimu kali ini
Kau hirup udara yang tak pernah kau bayar harganya
Indah bukan harimu kali ini
Kau jejakkan kaki ke bumi tanpa batasan yang mengikat diri
Indah bukan harimu kali ini
Kau makan sepiring nasi walau hanya berlauk teri
Indah bukan harimu kali ini
Kau tidur nyenyak diatas kasur empuk yang tersaji siang dan malam hari
Indah bukan harimu kali ini
Tangan-tangan tergenggam erat bersama raga yang terbungkus busana
Indah bukan harimu kali ini
Pohon-pohon memberi salam lewat oksigen yang tersaji tanpa jaminan asuransi
Indah bukan harimu kali ini
Sepucuk salam selalu terurai dari Tuhan yang menyayangimu setiap hari
Indah bukan harimu kali ini
Tak pernah memikirkan bagaimana rotasi matahari dan bulan terus terjadi
Indah bukan harimu kali ini
Yang menyebabkan tidak menjadi indah adalah karena buta hatimu
Tegal, 17 Oktober 2024 - Faizal Khaqiqi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H