Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Mulai Bercumbu Mesra

8 Juni 2024   04:36 Diperbarui: 8 Juni 2024   04:57 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam Mulai Bercumbu mesra
Dalam masa kelam yang mencekam
Yang telah tenggelam dalam kegelapan
Tuan, bolehkah aku mempunyai harapan

Cahaya terang telah datang sesuai janjimu
Aku tak bisa melihat apa yang hadir setelahnya
Tertutup rapat, tersedu dalam dekap
Merintih, mengais tangis dalam peluk erat

Engkau hadir dalam tangisku
Aku menghindar dalam tawaku
Engkau bersabar atas kesalahanku
Aku mencela atas takdir kebaikanmu

Tercela, terhina dan tak punya rasa
Akar hati tak pernah betumbuh
Memecah tanah dengan hati yang kering
Lalu biarkan aku muncul dalam ruang semi baru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun