Peperangan terjadi dalam nalar tingkat tinggi
Memecah hening menghancurkan sunyi
Dentuman demi dentuman kian tertanam
Pada hati yang penuh dengki
Dalam dendam yang memenjarakan hati
Kalbu terancam dalam ruang yang penuh cekam
Akal menyeru
Nafsu terus memburu
Pada peperangan yang terjadi dalam diri
Dalam kebaikan juga kebathilan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!