Kita adalah sepasang satu yang kemudian berjumlah dua
Memisahkan angka pada jumlah asli yang menyatu
Pada kerinduan dekapan, juga kerinduan tatapan
Aku mendoakanmu dalam pisah yang sebenarnya menyatu
Dalam doaku keselamatan semoga selalu tercurahkan kepadamu
Pada cemas yang kau sematkan
Juga pada bingung yang kau khawatirkan
Kerinduan kadang menghilangÂ
Juga kadang datang dengan dahsyatnya
Meluluhlantakkan jiwa
Memporak-porandakan rasa
Kasihmu bak warna pelangi yang aku tungguÂ
Pada badai besar yang melanda bumi
Pelangi memberi wangi tentang indah setelah badai pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!