Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Andaikata Bumi Tak Lagi Bersuara

21 Maret 2024   09:31 Diperbarui: 21 Maret 2024   09:52 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andaikata bumi tak lagi bersuara, nyanyian juga bunyi-bunyi khayalan telah sirna digerus masa, hanya saja sajakku abadi, ia lantang berbicara dan terus menyuara. Membicarakan dirimu, menuliskan kidung indah tentangmu.

Andaikata cahaya enggan muncul menyinari gelapnya hari, Dan bulan hanya sibuk berbincang dengan bintang, maka hanya majasku yang menyinarimu lewat bercak goresan tinta, tak terang memang tapi rasanya cukup kalau hanya sekedar menghangatkan.

Andaikata sunyi enggan hinggap pada ruang tamu hati, dan pikiran hanya sibuk bertengkar dengan keingingan juga nafsu, maka hanya pena dan secarik kertas yang setia menemanimu, pada balutan malam diatas mesranya angin, ia hadir memberi cinta lewat perantara kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun