Sinar mentari tertutup rapi oleh teduhnya awan
Memberi kenyamanan hari lewat sejuknya angin
Manusia bercengkerama dalam syahdu khas pagi hari
Menikmati secangkir kopi dalam balutan hangat awan pagi
Membayangkan rahmat, menikmati kasih TuhanÂ
Dalam kegelisahan satu batang rokok setia menemani
Menyingkirkan keraguan, meyakinkan sebuah jalan
Aku terpaku atas cinta yang diberikan oleh Tuhan
Lewat bibir yang mampu merasa
Lewat tangan yang mampu menggenggam
Lewat kaki yang terus masih bisa berjalan
Perjalananku panjang lewat jalan penuh bebatuan
Aliran air perlahan memberi penyucian lewat kasih sayang
Dalamnya laut terlihat disepanjang tepi jagat samudera
Memberi semangat perihal kandungan mutiara yang ada didalamnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H