Dan Menarilah dalam kebahagiaan
Dalam ruang hidup bernama alam semesta
Hadirkan tawa manismu perantara syukurmu pada TuhanÂ
Dan Menarilah dalam kebahagiaan
Jangan biarkan air matamu menutupi lentik senyum manis bibirmu
Perihal kekhawatiran, Tuhan menjamin segala hidup atas dirimu
Dan Menarilah dalam kebahagiaan
Biarkan tawamu menjadi perantara sebuah ketaatan
Penghambaan atas hidup yang telah digariskan
Dan Menarilah dalam kebahagiaan
Doaku memang tak kau dengar
Biarkan itu menjadi rahasiaku dengan Tuhan
Pesanku kepadamu wahai wanita cantik yang kutemui
Entah aku dan semoga saja aku yang akan mendampingimu
Menarilah, Menarilah, Menarilah
Dalam bentuk wujud kebahagiaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H