Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Film Religi: Belajarlah dari Anime Naruto

5 April 2023   10:29 Diperbarui: 5 April 2023   10:31 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anime Jepang memang sudah tersohor di belahan dunia manapun. Banyak sekali Anime yang berhasil mendunia karena kualitas yang disajikan dalam anime tersebut memanglah berkelas.

Beberapa anime yang memang sudah terkenal karena alur ceritanya salah satunya yaitu One Piece dan Naruto. Bukan tanpa sebab anime ini bisa meledak ke belahan dunia, melainkan karena salah satunya adalah banyak pesan moral dan pesan kehidupan pada anime tersebut.

Bahkan banyak sekali cerita tentang orang-orang yang berubah hidupnya karena telah menonton anime tersebut. Sebut saja youtuber Ferry Irwandi, Stand Up komedian Uus, juga Pendakwah Ust. Felix Siauw yang mengatakan banyak sekali pelajaran yang bisa di ambil pada anime tersebut sehingga mampu merubah hidup dan sudut pandang mereka terhadap dunia ini.

Saya sendiri mengalami hal yang demikian, bukan tanpa sebab kemudian saya memutuskan memilih anime ini dalam tema yang ditetapkan kompasiana yaitu film religi. Untuk saya pribadi film religi adalah film yang mampu merubah dan membantu kita untuk sadar bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang istimewa sehingga tidak ada lagi putus asa untuk menggapai rahmat-Nya, mampu menambah sudut pandang dan kebijakan didalam diri kita sendiri.

Sumber : Telkomsel.com
Sumber : Telkomsel.com

Saya sendiri memilih film Naruto untuk saya tulis pada artikel ini dan tokoh utama yang akan coba bahas adalah sang tokoh utama yaitu Uzumaki Naruto.

Dalam anime tersebut, Uzumaki Naruto terlahir yatim piatu, karena ayah dan ibunya meninggal dunia sebab melindungi buah hatinya serta desa konoha dari serangan kyubi yang dikendalikan madara. 

Singkat cerita kyubi kemudian di segel kedalam tubuh Naruto yang masih bayi dan tumbuh besar bersama Monster yang bernama kyubi di dalam tubuhnya. karena hal itulah masa kecil naruto kemudian menyedihkan, karena dijauhi banyak orang, hidup sendirian dan tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya

Namun melalui rasa sakit itulah Naruto mampu tumbuh besar dengan kuat. Dengan tekad besarnya, rasa sakit yang ia terima ia balas dengan kasih sayang kepada seluruh penduduk konoha. Dari situ juga saya mulai mengerti mengapa dalam Islam anak yatim-piatu begitu diistimewakan.

Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari tumbuh kembangnya sosok Uzumaki Naruto, namun yang ingin saya sampaikan adalah bahwa rasa sakit adalah sesuatu hal yang harus dilalui manusia untuk bertumbuh, ia adalah sarana yang yang baik untuk manusia berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak perlu takut berlebihan terhadap rasa sakit itu, hadapi jangan sampai putus asa apalagi berusaha mengakhiri hidupnya sendiri.

Naruto juga mengajarkan saya tentang arti mengelola hawa nafsu. Saya memandang kyubi adalah hawa nafsu yang tertanam pada diri manusia sejak manusia diciptakan.

Hawa nafsu yang selalu menjadi ladang kebencian bagi sebagian manusia yang memandang itu sebagai kutukan dari Tuhan yang maha esa.

Padahal jika dicermati, jika mengambil kisah dari Naruto dan kyubi yang selalu bersama sejak mereka kecil sampai dewasa ia adalah teman sejati yang tak pernah meninggalkan satu sama lain. Hawa nafsu juga demikian, Makan, minum, bergerak dan lain sebagainya. Bukankah itu juga atas bantuan nafsu juga. Lalu mengapa kita selalu menyalahkan hawa nafsu kita, padahal yang salah adalah diri kita sendiri yang tak mampu menempatkan nafsu pada tempatnya.

Hawa nafsu tidak untuk dibenci namun untuk dirangkul dan dikelola dengan sedemikian rupa agar mampu menuruti sesuatu yang benar dengan arahan sang pemimpin yaitu diri kita sendiri. 

Ada banyak hal yang bisa saya ambil dari Anime tersebut, mungkin dua itu cukup untuk menggambarkan begitu spesialnya anime tersebut untuk pribadi saya.

Bagi yang penasaran dan ingin menonton anime tersebut silahkan cukup gampang menontonnya atau bahkan punya cerita tersendiri dari Anime tersebut juga bisa berbagi tulisan dan ilmu di kompasiana ini.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun