Mohon tunggu...
Faizal Hadi Nugroho
Faizal Hadi Nugroho Mohon Tunggu... Guru - Akademisi

Menulis membuatmu hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Leluasa

20 Juli 2021   07:24 Diperbarui: 20 Juli 2021   07:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayam-ayam sudah diberi pakan
Monster-monster sudah dikalahkan
Pada alun-alun kota aku beristirahat
Kutarik oksigen dengan lapang
Kusapa penjual benih, penjual ikan, dan perajin alat
Meramaikan kota
Lalu, kupu-kupu terbang tenang
Sambil sesekali dikejari oleh anjing dan kucing

"Ini sekerat roti bekalmu perjalanan nanti"
Tidak perlu setumpuk vitamin
Pun produk bermerk yang kian mahal
Langkah kaki kumantapkan dalam diri
Beragam nasihat bijak dituturkan
Berbagai lagu mengarungi mobilitasku
Yang lantang menerjang
Hanya disekati oleh gunung dan gedung menjulang
Diiringi senyum dan doa dari warga kota ini
Mendatangiku dengan dekat dan ramah

Tersimpan ...
Ah, permainan apa lagi yang akan kumainkan?
Bertumpuk gim virtual dan kaset khatam kumainkan
Kubunuh sepiku perlahan
Kuingin percakapan nyata denganmu, kawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun