Mohon tunggu...
Wardani Muhamad
Wardani Muhamad Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menulis untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengangkat Potensi Lokal Desa Bojongmanggu: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Private Label Produk Sorgum

9 Januari 2025   20:20 Diperbarui: 9 Januari 2025   20:19 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mitra dan Tim Pengabdian Masyarakat (sumber: dokumentasi tim)

Peluang besar lainnya adalah pengembangan Desa Bojongmanggu sebagai destinasi ekowisata berbasis edukasi sorgum. Wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan alam desa, tetapi juga belajar tentang proses budidaya dan pengolahan sorgum. Dengan mengintegrasikan ekowisata ke dalam strategi pemasaran, potensi ekonomi desa dapat meningkat lebih signifikan.

Membangun Model Pemberdayaan Berbasis Partisipasi

Keberhasilan program ini tidak lepas dari pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam setiap tahap kegiatan. Pendekatan ini memastikan solusi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Identitas merek yang kuat, pelatihan pemasaran yang relevan, dan desain kemasan yang menarik menjadi kunci keberhasilan program ini.

Program ini juga memberikan pelajaran berharga bahwa potensi lokal dapat diangkat melalui kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah. Dengan strategi yang tepat, produk lokal seperti sorgum dapat menjadi komoditas yang tidak hanya bernilai ekonomi tinggi tetapi juga mendukung program ketahanan pangan nasional.

Menuju Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Dengan keberhasilan ini, Desa Bojongmanggu kini siap melangkah lebih jauh sebagai pelopor pengembangan sorgum di Indonesia. Upaya berkelanjutan, seperti peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi produk, dan ekspansi pasar melalui platform digital, menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program.

Sebagai bahan pangan alternatif yang bergizi tinggi, sorgum juga memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan kelangkaan bahan pangan impor. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Desa Bojongmanggu menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan ekonomi desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun