Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Persimpangan Jalan

17 Oktober 2024   19:20 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:21 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencintaimu adalah pilihanku, kamu tak usah merasa bersalah jika sudah tak cinta lagi

Kalimat yang mudah diucap, namun susah dilakukan

Mungkin, 100 hari sudah kalimat tersebut ku renungkan dan berlari-lari dipikiranku semenjak kau ucap kata "mari berhenti sampai disini"

Hingga sampai titik ku rasa sudah waktunya beranjak

Beranjak untuk kembali menata hidup agar tak lagi abstrak

Membuka kembali kardus lusuh yang tak sempat dilakukan, sebagai inspirasi meningkatkan diri agar tak kembali terjebak

Terjebak di persimpangan jalan yang tak tahu arah tujuan

Namun perlahan cahaya harapan telah mulai nampak 

Segala hal-hal baru sudah ku lakukan, pengetahuan baru banyak ku dapat

Ternyata selama ini ku selalu terbelunggu akan pikiranku sehingga takut memulai hal baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun