Mencintaimu adalah pilihanku, kamu tak usah merasa bersalah jika sudah tak cinta lagi
Kalimat yang mudah diucap, namun susah dilakukan
Mungkin, 100 hari sudah kalimat tersebut ku renungkan dan berlari-lari dipikiranku semenjak kau ucap kata "mari berhenti sampai disini"
Hingga sampai titik ku rasa sudah waktunya beranjak
Beranjak untuk kembali menata hidup agar tak lagi abstrak
Membuka kembali kardus lusuh yang tak sempat dilakukan, sebagai inspirasi meningkatkan diri agar tak kembali terjebak
Terjebak di persimpangan jalan yang tak tahu arah tujuan
Namun perlahan cahaya harapan telah mulai nampakÂ
Segala hal-hal baru sudah ku lakukan, pengetahuan baru banyak ku dapat
Ternyata selama ini ku selalu terbelunggu akan pikiranku sehingga takut memulai hal baru